JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) melihat peluang pertumbuhan di semester II ini bisa kencang lagi. Terlebih didukung dengan momen spesial yang jatuh di paruh kedua 2014.Sebagai catatan, di awal tahun 2014 ROTI menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 20-25% dibanding tahun lalu. Itu artinya pendapatan di tahun ini diperkirakan sekitar Rp 1,8 triliun.Pada kuartal I-2014 lalu, ROTI sudah mencatatkan penjualan sekitar Rp 464,6 miliar. Itu artinya pada kuartal I lalu, pendapatan ROTI sudah melebihi 25% dari target tahun ini.Sebelumnya, Stephen Orlando, Public Relation PT Nippon Indosari Corpindo pernah mengungkapkan bahwa di kuartal II-2014 ROTI optimis dapat terus bertumbuh. Salah satu faktor penting yang mengiringi pertumbuhan perusahaan adalah kekuatan brand dan besarnya permintaan pasar.Sayangnya, Stephen belum dapat memberikan keterangan soal penjualan di semesteter I tahun ini. "Mohon menunggu sampai laporan keuangan semseter I-2014 yang dipublikasikan dalam waktu dekat," ungkap Stephen.Nah, di semester II-2014 Stephen melihat ROTI akan terus berkembang. Hal itu didukung dengan adanya momen spesial di enam bulan yang tersisa."Perseroan melihat potensi untuk terus berkembang masih besar pada semester II-2014. Momen-Momen yang jatuh pada semester II seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru akan ikut mendorong pertumbuhan," kata Stephen pada KONTAN, pekan lalu.Jelang lebaran, Stephen mengatakan bahwa dampaknya baru dapat dilihat usai perayaan. "Akan tetapi diharapkan Hari Raya Lebaran dapat ikut mendongkrak penjualan Perseroan, karena Sari Roti merupakan produk makanan yang praktis serta dapat dinikmati setiap saat, dan siap menemani masyarakat dalam melakukan mudik lebaran," ungkap Stephen.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ROTI optimis kinerjanya kian kencang
JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) melihat peluang pertumbuhan di semester II ini bisa kencang lagi. Terlebih didukung dengan momen spesial yang jatuh di paruh kedua 2014.Sebagai catatan, di awal tahun 2014 ROTI menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 20-25% dibanding tahun lalu. Itu artinya pendapatan di tahun ini diperkirakan sekitar Rp 1,8 triliun.Pada kuartal I-2014 lalu, ROTI sudah mencatatkan penjualan sekitar Rp 464,6 miliar. Itu artinya pada kuartal I lalu, pendapatan ROTI sudah melebihi 25% dari target tahun ini.Sebelumnya, Stephen Orlando, Public Relation PT Nippon Indosari Corpindo pernah mengungkapkan bahwa di kuartal II-2014 ROTI optimis dapat terus bertumbuh. Salah satu faktor penting yang mengiringi pertumbuhan perusahaan adalah kekuatan brand dan besarnya permintaan pasar.Sayangnya, Stephen belum dapat memberikan keterangan soal penjualan di semesteter I tahun ini. "Mohon menunggu sampai laporan keuangan semseter I-2014 yang dipublikasikan dalam waktu dekat," ungkap Stephen.Nah, di semester II-2014 Stephen melihat ROTI akan terus berkembang. Hal itu didukung dengan adanya momen spesial di enam bulan yang tersisa."Perseroan melihat potensi untuk terus berkembang masih besar pada semester II-2014. Momen-Momen yang jatuh pada semester II seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru akan ikut mendorong pertumbuhan," kata Stephen pada KONTAN, pekan lalu.Jelang lebaran, Stephen mengatakan bahwa dampaknya baru dapat dilihat usai perayaan. "Akan tetapi diharapkan Hari Raya Lebaran dapat ikut mendongkrak penjualan Perseroan, karena Sari Roti merupakan produk makanan yang praktis serta dapat dinikmati setiap saat, dan siap menemani masyarakat dalam melakukan mudik lebaran," ungkap Stephen.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
