Rotterdam ikut proyek pelabuhan Kuala Tanjung



JAKARTA. PT Pelindo I (Persero) bekerja sama dengan Port of Rotterdam International, Belanda, dalam membangun pelabuhan laut dalam (deep sea port) Kuala Tanjung, Sumatera Utara, yang menjadi salah satu inti konsep tol laut.

"Kerja sama untuk tahap ini lebih berupa kerja sama dalam bentuk pemberian jasa konsultasi dalam dua area," kata Dirut PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana, Rabu (21/1).

Konsultasi itu pertama mengenai pengembangan kompetensi sumber daya manusia Pelindo I di mana mereka memberikan pelatihan manajemen pelabuhan kepada 25 orang karyawannya sekitar sebulan lalu.


"Kenapa kami pilih belajar manajeman pelabuhan dari Port of Rotterdam International? Karena kita tahu kalau bicara 'port managemen', merekalah yang 'the best in the world' (terbaik di dunia)," katanya.

Konsultasi lainnya yaitu tentang model pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung yang dinilai cocok dibangun sebagai pelabuhan pintu gerbang kawasan industri atau "industrial gate port".

"Itu (pelabuhan pintu gerbang kawasan industri) adalah rekomendasi dari jasa konsultasi yang diberikan Port of Rotterdam," katanya.

Pelabuhan yang nantinya dibangun dengan dana awal sebesar US$400 juta itu akan mendukung operasionalisasi Pelabuhan Belawan-Medan dan mengintegrasikannya dengan Kawasan Industri di Sei Mangkei, Sumatera Utara.

Nantinya, kawasan Industri Sei Mangkei akan berkonsentrasi pada produk-produk olahan kepala sawit sehingga mampu memberikan suplai muatan kargo untuk Pelabuhan Kuala Tanjung.

Untuk memperkuat sarana pelabuhan dan kawasan industri tersebut, pemerintah juga akan membuat jalan tol Belawan - Medan segera diperpanjang menjadi jalan tol Medan - Belawan - Kuala Tanjung - Sei Mangkei.

Manajer Pelaksana Port of Rotterdam International Roger Classquin mengaku pihaknya optimistis atas keberhasilan proyek pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung yang ditargetkan mulai beroperasi awal 2018.

"Ada pasar yang besar di sana. Ada minyak kelapa sawit, aluminium dan lainnya. Belum lagi di sana juga banyak penduduk yang bisa mendapat pekerjaan dari proyek ini," katanya.

Port of Rotterdam International merupakan pengembang pelabuhan terbesar di Eropa, Pelabuhan Rotterdam, di Belanda.

Pemerintah menargetkan pembangunan 24 pelabuhan termasuk lima pelabuhan laut dalam (deep sea port) hingga 2019.

Saat ini, pembangunan empat pelabuhan laut dalam yaitu di Kuala Tanjung (Medan), Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Makassar (Makassar) sudah mulai dibangun. Sementara Pelabuhan Sorong (Papua Barat) baru akan memasuki tahap studi kelayakan guna menarik investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto