NEW YORK. Ekonom Nouriel Roubini yang berjuluk Dr.Doom memperkirakan Amerika Serikat bakal terlepas dari problem jurang fiskal alias fiscal cliff. Ekonom yang memprediksi terjadinya krisis finansial 2008 ini optimis bahwa situasi AS tak seburuk itu."Saya pikir sangat mungkin kita berpeluang melalui jurang," ujar Roubini yang juga menjabat profesor ekonomi di New York University dan chairman Roubini Global Economics.Jurang fiskal sudah menjadi momok bagi AS dan pelaku pasar belakangan ini. Batas akhir penentuan apakah AS bakal terus menaikkan pajak dan memangkas anggaran jatuh pada 1 Januari 2013. Jika tak ada kesepakatan antara kubu Republik dan Demokrat di kongres, kedua kebijakan ini berlanjut dan mengancam ekonomi AS masuk ke resesi.Namun, Roubini yakin kondisi takkan seburuk itu. "Reaksi pasar akan memaksa kedua pihak untuk mencapai kesepakatan," ujarnya dalam wawancara di Bloomberg TV.Akan tetapi, kembali ke nada suramnya, Roubini menambahkan, walau kesepakatan tercapai, ekonomi AS dapat terpukul 1,4% terkait kebijakan fiskal dan pajak fiscal cliff itu.Namun, ia tetap berpendapat fundamental ekonomi AS dalam jangka panjang masih lebih baik daripada negara maju lainnya. "Dalam jangka pendek, saya pikir kami akan mengalami setahun lagi pertumbuhan ekonomi yang lemah. Tahun depan kita nyaris tak bisa mencapai 1,7% termasuk dampak fiskal yang moderat dan banyak risiko yang akan memperburuk kondisi AS - fiscal cliff yang lebih besar, krisis zona euro, hard landing China, dan kemungkinan ketegangan Timur Tengah yang akan menaikkan harga minyak. Jadi skenario penurunan sebenarnya kemungkinan besar terjadi," paparnya.Saat ditanya apakah ia akan menerima jabatan Menteri Keuangan AS, Roubini berkata ia tak memperkirakan Presiden Barrack Obama bakal menawari posisi itu."Ia takkan memanggil saya. Sebagai intelektual publik, saya dapat memberi input ke dalam debat dari posisi saya sekarang," imbuhnya.
Roubini: AS akan mampu melalui fiscal cliff
NEW YORK. Ekonom Nouriel Roubini yang berjuluk Dr.Doom memperkirakan Amerika Serikat bakal terlepas dari problem jurang fiskal alias fiscal cliff. Ekonom yang memprediksi terjadinya krisis finansial 2008 ini optimis bahwa situasi AS tak seburuk itu."Saya pikir sangat mungkin kita berpeluang melalui jurang," ujar Roubini yang juga menjabat profesor ekonomi di New York University dan chairman Roubini Global Economics.Jurang fiskal sudah menjadi momok bagi AS dan pelaku pasar belakangan ini. Batas akhir penentuan apakah AS bakal terus menaikkan pajak dan memangkas anggaran jatuh pada 1 Januari 2013. Jika tak ada kesepakatan antara kubu Republik dan Demokrat di kongres, kedua kebijakan ini berlanjut dan mengancam ekonomi AS masuk ke resesi.Namun, Roubini yakin kondisi takkan seburuk itu. "Reaksi pasar akan memaksa kedua pihak untuk mencapai kesepakatan," ujarnya dalam wawancara di Bloomberg TV.Akan tetapi, kembali ke nada suramnya, Roubini menambahkan, walau kesepakatan tercapai, ekonomi AS dapat terpukul 1,4% terkait kebijakan fiskal dan pajak fiscal cliff itu.Namun, ia tetap berpendapat fundamental ekonomi AS dalam jangka panjang masih lebih baik daripada negara maju lainnya. "Dalam jangka pendek, saya pikir kami akan mengalami setahun lagi pertumbuhan ekonomi yang lemah. Tahun depan kita nyaris tak bisa mencapai 1,7% termasuk dampak fiskal yang moderat dan banyak risiko yang akan memperburuk kondisi AS - fiscal cliff yang lebih besar, krisis zona euro, hard landing China, dan kemungkinan ketegangan Timur Tengah yang akan menaikkan harga minyak. Jadi skenario penurunan sebenarnya kemungkinan besar terjadi," paparnya.Saat ditanya apakah ia akan menerima jabatan Menteri Keuangan AS, Roubini berkata ia tak memperkirakan Presiden Barrack Obama bakal menawari posisi itu."Ia takkan memanggil saya. Sebagai intelektual publik, saya dapat memberi input ke dalam debat dari posisi saya sekarang," imbuhnya.
