Roubini: AS butuh stimulus fiskal tambahan untuk jangka pendek



ISTANBUL. Profesor Universitas New York Nouriel Roubini berpendapat bahwa perekonomian AS butuh tambahan stimulus fiskal dalam jangka pendek, karena perekonomian AS masih lemah. Ia bilang, solusi yang tepat adalah dengan berkomitmen terhadap program mengontrol pengeluaran dan meningkatkan pajak secara bertahap dalam lima tahun ke depan.

"Masalahnya adalah pemerintah fokus pada rencana jangka pendek ketimbang stimulus. AS tidak membuat rencana jangka menengah, sehingga kebijakan AS menjadi tidak optimal," ujarnya. Perekonomian melemah dan masalah fiskal akan terus menyeret ekonomi AS untuk terus melemah. "Artinya, suku bunga The Fed akan tetap nol sejauh mata anda memandang," ujar Roubini yang juga menjadi pendiri Roubini Global Economics ini.


Editor: Rizki Caturini