Roxas akan mencicipi bisnis gula di RI lewat INDF



JAKARTA. Perusahaan asal Filipina, Roxas Holdings Inc bakal memperbesar pangsa pasarnya dengan ekspansi ke Indonesia. Caranya, perusahaan tersebut berencana membuat perusahaan patungan berbasis di Indonesia bersama Grup Salim, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Mengutip media asal Filipina, interaksyon.com, (20/2), wacana ini muncul dalam agenda rapat pemegang saham Roxas kemarin. Maklum, bagi Filipina, Indonesia memiliki potensi pangsa pasar ekspor gula yang tinggi.

Sebab, konsumsi gula di Indonesia mencapai enam juta ton, dan hanya sekitar dua juta ton yang bisa dipenuhi oleh produsen lokal. "Jadi, kami berharap bisa masuk (mengekspor) untuk memenuhi kekurangan tersebut," imbuh Direktur Utama Roxas, Pedro Roxas.


Sayang, hingga berita ini diturunkan manajemen INDF belum memberikan konfirmasinya yang diminta KONTAN. Akan tetapi, bukan hal yang mustahil jika nantinya kedua belah pihak benar-benar membentuk perusahaan joint venture.

Pasalnya, Grup Salim saat ini telah memiliki 34% saham Roxas. Akuisisi tersebut dilakukan melalui First Pacific Natural Resources Holdings BV. Dengan nilai Rp 658 miliar sejak November tahun lalu.

Informasi saja, Roxas merupakan perusahaan gula terintegrasi dan terbesar di Filipina dengan kapasitas penggilingan sebanyak 38.500 ton tebu per hari. Adapun kapasitas produksi gula refinasi mencapai 18.000 lkg per hari. Satu kg sama dengan 50 kilogram (kg) gula.

Saat ini, Roxas memiliki tiga pabrik gula di Negros Occidental dan Batangas, Filipina. Perusahaan juga memiliki pabrik etanol di Negros Occidental dengan kapasitas 100.000 liter per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri