JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mendapat tugas berat untuk segera menyelesaikan kisruh di tubuh pesepakbolaan Indonesia. Dirinya pun tidak sungkan untuk melobi dua pengusaha besar yakni Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie. Menurutnya, kedua pengusaha besar tersebut terlibat dalam kisruh di tubuh organisasi sepakbola Indonesia. "Saya kira semua orang sudah tahulah, saya akan mengundang beliau itu ke kantor, kalau pun tidak, akan lobby beliau," katanya di Istana, Selasa (15/1). Roy memilih untuk mendengar maksud dari kedua pengusaha tersebut. Seusai mendapatkan masukan dan pandangannya, Roy akan membeberkanya kepada publik. Dia meminta publik yang menilainya. "Pilihannya hanya kita pilih salah satu atau tidak dua-duanya," ujar mantan anggota Komisi I DPR ini.Roy pun menegaskan langkah dan keputusannya tentang nasib PSSI bukan merupakan keputusannya dirinya sendiri tetapi merupakan bagian dari keputusan rakyat. Sebagai informasi, saat ini ada dualisme kepengurusan PSSI yakni versi Djohar Arifin dan KPSI versi La Nyalla Mattalitti. Akibat dua kepengurusan ini berimbas adanya dua kompetisi yakni Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia. Arifin Panigoro menyokong kubu Djohar Arifin dengan Liga Primer Indonesia. Sedangkan Nirwan Bakrie menyokong kubu La Nyalla dengan Liga Super Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Roy akan lobi Arifin Panigoro dan Nirwan Bakri
JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mendapat tugas berat untuk segera menyelesaikan kisruh di tubuh pesepakbolaan Indonesia. Dirinya pun tidak sungkan untuk melobi dua pengusaha besar yakni Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie. Menurutnya, kedua pengusaha besar tersebut terlibat dalam kisruh di tubuh organisasi sepakbola Indonesia. "Saya kira semua orang sudah tahulah, saya akan mengundang beliau itu ke kantor, kalau pun tidak, akan lobby beliau," katanya di Istana, Selasa (15/1). Roy memilih untuk mendengar maksud dari kedua pengusaha tersebut. Seusai mendapatkan masukan dan pandangannya, Roy akan membeberkanya kepada publik. Dia meminta publik yang menilainya. "Pilihannya hanya kita pilih salah satu atau tidak dua-duanya," ujar mantan anggota Komisi I DPR ini.Roy pun menegaskan langkah dan keputusannya tentang nasib PSSI bukan merupakan keputusannya dirinya sendiri tetapi merupakan bagian dari keputusan rakyat. Sebagai informasi, saat ini ada dualisme kepengurusan PSSI yakni versi Djohar Arifin dan KPSI versi La Nyalla Mattalitti. Akibat dua kepengurusan ini berimbas adanya dua kompetisi yakni Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia. Arifin Panigoro menyokong kubu Djohar Arifin dengan Liga Primer Indonesia. Sedangkan Nirwan Bakrie menyokong kubu La Nyalla dengan Liga Super Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News