JAKARTA. Politisi Demokrat Roy Suryo mengaku diminta untuk bersiap diri menjalani proses pelantikan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Kepastian itu disampaikannya seusai bertatap muka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Tadi sudah disampaikan bahwa Presiden tunjuk saya yang nantinya akan dilantik. Saya diminta bersiap," katanya di Istana, Jumat (11/1). Dalam pertemuan yang berlangsung pukul 09.00 WIB, selain menjalani fit and proper test alias uji kepatutan dan kelayakan, Roy mengaku mendapat pesan dari SBY untuk segera menjalankan tugas Menpora. Tiga tugas utama dan kapasitas Setidaknya ada tiga pesan yang disampaikan ke Roy kalau menjadi Menpora. Pertama, pembenahan internal Menpora, baik kasus internal maupun eksternal. Kedua, prestasi yang harus tetap dijaga. Ketiga, dualisme kepengurusan yang harus dibenahi. Roy sadar betul, bahwa masyarakat meragukan kapasitasnya kalau nantinya menjabat Menpora. "Saya tahu masyarakat sangat very low expectation," katanya. Atas pandangan ini, Roy justru mengaku berterima kasih. Dirinya sadar tugas menjabat Menpora sangat berat. "Saya bukan orang yang berlatar belakang olah ragawan, bukan tokoh kepemudaan yang menonjol," akunya. Meski demikian, Roy tetap percaya diri untuk menjalankan tugas Menpora. "Izinkan saya ajak masyarakat Indonesia, mari kita bangun bersama, bangun pemuda dan olahraga Indonesia," ucapnya.
Roy Suryo sadar masyarakat meragukan kapasitasnya
JAKARTA. Politisi Demokrat Roy Suryo mengaku diminta untuk bersiap diri menjalani proses pelantikan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Kepastian itu disampaikannya seusai bertatap muka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Tadi sudah disampaikan bahwa Presiden tunjuk saya yang nantinya akan dilantik. Saya diminta bersiap," katanya di Istana, Jumat (11/1). Dalam pertemuan yang berlangsung pukul 09.00 WIB, selain menjalani fit and proper test alias uji kepatutan dan kelayakan, Roy mengaku mendapat pesan dari SBY untuk segera menjalankan tugas Menpora. Tiga tugas utama dan kapasitas Setidaknya ada tiga pesan yang disampaikan ke Roy kalau menjadi Menpora. Pertama, pembenahan internal Menpora, baik kasus internal maupun eksternal. Kedua, prestasi yang harus tetap dijaga. Ketiga, dualisme kepengurusan yang harus dibenahi. Roy sadar betul, bahwa masyarakat meragukan kapasitasnya kalau nantinya menjabat Menpora. "Saya tahu masyarakat sangat very low expectation," katanya. Atas pandangan ini, Roy justru mengaku berterima kasih. Dirinya sadar tugas menjabat Menpora sangat berat. "Saya bukan orang yang berlatar belakang olah ragawan, bukan tokoh kepemudaan yang menonjol," akunya. Meski demikian, Roy tetap percaya diri untuk menjalankan tugas Menpora. "Izinkan saya ajak masyarakat Indonesia, mari kita bangun bersama, bangun pemuda dan olahraga Indonesia," ucapnya.