KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata yang ingin mendongkrak turis kapal pesiar datang ke Indonesia lewat pembenahan dermaga khusus bagi kapal pesiar mendapat respon positif. Salah satunya dari perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia yakni Royal Caribbean International asal Amerika Serikat. Menurut Sean Treacy, Direktur Utama Royal Caribbean Cruise Ltd Asia Pasifik, bila tidak ada halangan pihaknya bakal membuat program khusus kapal pesiar mulai tahun depan, yakni Lebaran Cruise. Program khusus tersebut bakal berlangsung di bulan Juni 2018, termasuk saat periode Lebaran di tanggal 15 Juni sampai 19 Juni 2018. Apalagi tahun depan perusahaan tersebut bakal mengoperasikan kapal pesiar yang diklaim terbesar di dunia yang saat ini tengah proses pembuatan yakni Symphony of The Sea. Kapasitas kapal pesiar ini punya kapasitas kamar lebih banyak 28 kamar ketimbang kapal terbesar Royal Caribbean yakni Harmony of The Sea.
Royal Caribbean siap sandar tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata yang ingin mendongkrak turis kapal pesiar datang ke Indonesia lewat pembenahan dermaga khusus bagi kapal pesiar mendapat respon positif. Salah satunya dari perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia yakni Royal Caribbean International asal Amerika Serikat. Menurut Sean Treacy, Direktur Utama Royal Caribbean Cruise Ltd Asia Pasifik, bila tidak ada halangan pihaknya bakal membuat program khusus kapal pesiar mulai tahun depan, yakni Lebaran Cruise. Program khusus tersebut bakal berlangsung di bulan Juni 2018, termasuk saat periode Lebaran di tanggal 15 Juni sampai 19 Juni 2018. Apalagi tahun depan perusahaan tersebut bakal mengoperasikan kapal pesiar yang diklaim terbesar di dunia yang saat ini tengah proses pembuatan yakni Symphony of The Sea. Kapasitas kapal pesiar ini punya kapasitas kamar lebih banyak 28 kamar ketimbang kapal terbesar Royal Caribbean yakni Harmony of The Sea.