KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Royal Prima Tbk (PRIM) berencana membeli kembali saham atawa buyback. Pembelian kembali saham akan dilaksanakan secara bertahap dengan perkiraan periode 28 Januari 2022 hingga 28 Maret 2022.

"Perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali adalah maksimum Rp 10 miliar dengan jumlah saham tidak melebihi 20% dari jumlah modal disetor," ungkap Royal Prima dalam keterbukaan informasi, Senin (24/1).

Royal Prima menyebutkan bahwa buyback saham akan dilakukan di harga yang dianggap baik dan wajar oleh dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. Adapun aksi buyback ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan Royal Prima dan biaya pendanaan. Mengingat, dana yang digunakan adalah dana internal.

Baca Juga: Punya kinerja apik, Royal Prima (PRIM) bidik kenaikan pendapatan 150% di tahun ini

Emiten rumah sakit ini juga menyebutkan bahwa buyback tidak berdampak terhadap laba. Sebab, aksi ini tidak mempengaruhi performa pendapatan PRIM.

PRIM berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham tresuri dengan jangka waktu tidak lebih dari tiga tahun sejak berakhirnya pembelian kembali saham. Pengalihan saham akan dilaksanakan setelah 30 hari sejak Pembelian Kembali Saham Perseroan dilaksanakan seluruhnya atau setelah berakhirnya masa Pembelian Kembali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3) POJK No. 2/2013.

Sekadar informasi, harga per saham PRIM pada akhir perdagangan Senin (24/1) ditutup stagnan di Rp 352 per saham. Sahamnya cenderung naik selama tiga bulan terakhir sebesar 13,55%. Namun, sejak enam bulan terakhir harga sahamnya turun 16,19%.

Baca Juga: Royal Prima (PRIM) Bidik Pendapatan dan Laba Bersih Melonjak 150% dan 300% Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati