KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) berpotensi meraup dana segar hingga Rp 112,50 miliar dari gelaran penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Melansir prospektus di laman e-IPO, Senin (10/7), perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang pertambangan dan jasa penyewaan alat-alat berat ini akan menggunakan seluruh dana hasil IPO untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha. Modal kerja ini nantinya berupa pembelian bahan bakar (fuel) untuk kegiatan operasi alat-alat berat, pelumas, pembelian suku cadang (sparepart) alat-alat berat, dan pemeliharaan alat berat, kendaraan dan mesin yang dimiliki oleh RMKO. Pertimbangan RMKO memakai dana IPO sebagai modal kerja adalah dalam rangka memenuhi target peningkatan ekspansi bisnis dan produksi RMKO, serta memenuhi peningkatan permintaan pelanggan (customer) akan kebutuhan jasa penunjang pertambangan yang merupakan bisnis inti RMKO.
Baca Juga: Entitas Afiliasi RMK Energy, Royaltama Mulia (RMKO) Berencana IPO Hal ini utamanya atas peningkatan kegiatan produksi RMKO untuk kegiatan penambangan pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) dan penyelesaian pembangunan hauling road yang saat ini sedang dikerjakan RMKO. Penyelesaian proyek tersebut akan dapat meningkatkan kinerja RMKO, sehingga manajemen menilai kinerja bisnis dan operasi RMKO dapat terus bertumbuh ke depan