Royaltama (RMKO) Mengincar Laba Bersih Hingga 40 Miliar Usai IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) mencatatkan saham di Papan Pengembangan BEI pada Senin (31/7). RMKO menjadi perusahaan ke-52 yang tercatat di BEI pada tahun 2023.

Perusahaan kontraktor tambang ini mendapatkan dana segar Rp 112,5 miliar dari perhelatan initial public offering (IPO). RMKO akan menggunakan dana IPO untuk modal kerja.

"Sebagian dana IPO untuk modal kerja, kontraktor kan lebih banyak ambil alat itu kan dekat dengan hubungan dengan bank karena leasing jadi alat-alat sebagian besar dari bank dan kas internal. Dana IPO sebagian kecil di bawah 10 persen," kata Vincent Saputra, Direktir Utama RMKO.


Baca Juga: ARA di Perdagangan Perdana, Simak Profil Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO)

Setelah IPO, RMKO menargetkan pendapatan sebesar Rp 300 miliar. "Target pendapatan setelah IPO tahun ini Rp 300 miliar. Untuk laba bersih sekitar Rp 30 miliar-Rp 40 miliar, atau margin 10%-15%," ujar Vincent.

Pada tahun 2022, RMKE mencatat pendapatan Rp 184,88 miliar. Laba bersih Royaltama tahun lalu sebesar Rp 19,08 miliar.

RMKO tercatat di BEI pada sektor Energy dan subsektor Oil, Gas & Coal. Industri RMKO adalah Oil, Gas, & Coal Supports dengan subindustri Oil, Gas, & Coal Equipment & Services. 

Dalam debutnya Senin (31/7), harga saham RMKO melesat 24,44% atau naik Rp 110 per saham menjadi Rp 560 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati