JAKARTA. Pemerintah batal menaikkan tarif royalti produksi batubara berkalori menengah dan tinggi mulai tahun ini. Pertimbangannya antara lain ekonomi sedang lesu sementara harga batubara juga sedang rendah Sedianya, pemerintah berniat menaikkan tarif royalti batubara dari 5% menjadi 9% untuk batubara kalori menengah. Sementara royalti batubara berkalori tinggi naik dari 7% menjadi 13,5%. "Karena mempertimbangkan harga batubara, ekonomi dan pertimbangan lainnya, pemerintah akan menunda kenaikan royalti batubara," kata Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di kantornya, akhir pekan lalu. Lagi pula, Kementerian ESDM juga belum memasukkan usulan kenaikan tarif royalti batubara ke Badan Kebijakan Fiskan (BKF) Kementerian Keuangan, dan baru sebatas membahas kondisi bisnis pertambangan mineral dan batubara. Gatot belum menjelaskan batas waktu penundaan kenaikan tarif royalti batubara ini.
Royalti batubara batal naik tahun ini
JAKARTA. Pemerintah batal menaikkan tarif royalti produksi batubara berkalori menengah dan tinggi mulai tahun ini. Pertimbangannya antara lain ekonomi sedang lesu sementara harga batubara juga sedang rendah Sedianya, pemerintah berniat menaikkan tarif royalti batubara dari 5% menjadi 9% untuk batubara kalori menengah. Sementara royalti batubara berkalori tinggi naik dari 7% menjadi 13,5%. "Karena mempertimbangkan harga batubara, ekonomi dan pertimbangan lainnya, pemerintah akan menunda kenaikan royalti batubara," kata Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di kantornya, akhir pekan lalu. Lagi pula, Kementerian ESDM juga belum memasukkan usulan kenaikan tarif royalti batubara ke Badan Kebijakan Fiskan (BKF) Kementerian Keuangan, dan baru sebatas membahas kondisi bisnis pertambangan mineral dan batubara. Gatot belum menjelaskan batas waktu penundaan kenaikan tarif royalti batubara ini.