JAKARTA. Emiten batubara kini dihadapkan pada bayang kenaikan royalti kepada pemerintah. Pemerintah mengusulkan kenaikan royalti bagi pemegang izin usaha penambangan (IUP) menjadi 10% dari harga jual batubara kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Selasa, (28/5). Usulan ini lebih tinggi dari aturan lama berlaku progresif 3%-7% tergantung kalori. Royalti 3% untuk batubara kalori kurang dari 5.100 kalori/kilogram (kkal/kg), 5% berkalori 5.100 kkal/kg-6.100 kkal/kg dan 7% berkalori 6.100 kkal/kg. (KONTAN, Rabu, 29 Mei 2013). Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan, rencana pemerintah kurang tepat. Saat ini, industri batubara sedang kalang kabut akibat pelemahan harga jual. Konsesi tambang PTBA di Tanjung Enim, Sumatera Selatan berstatus IUP. Alhasil, PTBA harus menyisihkan biaya royalti lebih besar.
Royalti batubara naik, margin laba terkikis
JAKARTA. Emiten batubara kini dihadapkan pada bayang kenaikan royalti kepada pemerintah. Pemerintah mengusulkan kenaikan royalti bagi pemegang izin usaha penambangan (IUP) menjadi 10% dari harga jual batubara kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Selasa, (28/5). Usulan ini lebih tinggi dari aturan lama berlaku progresif 3%-7% tergantung kalori. Royalti 3% untuk batubara kalori kurang dari 5.100 kalori/kilogram (kkal/kg), 5% berkalori 5.100 kkal/kg-6.100 kkal/kg dan 7% berkalori 6.100 kkal/kg. (KONTAN, Rabu, 29 Mei 2013). Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan, rencana pemerintah kurang tepat. Saat ini, industri batubara sedang kalang kabut akibat pelemahan harga jual. Konsesi tambang PTBA di Tanjung Enim, Sumatera Selatan berstatus IUP. Alhasil, PTBA harus menyisihkan biaya royalti lebih besar.