JAKARTA. Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais tak akan melakukan pembayaran uang tebusan kepada pihak yang menyerang sistem IT-nya dengan virus cyber ransomware wannaCry. "Kami gak akan bayar (tebusan), kami punya back up data pasien," kata President Director RS Dharmais, Prof Abdul Kadir, Senin (15/5). Abdul menjelaskan, dengan adanya back up data tersebut, penguncian data RS oleh peretas tak menjadi soal. Selain itu, menurut dia, pembayaran uang tebusan yang dilakukan oleh instansi pemerintah merupakan tindakan ilegal yang melawan hukum.
RS Dharmais tak akan bayar ransomware WannaCry
JAKARTA. Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais tak akan melakukan pembayaran uang tebusan kepada pihak yang menyerang sistem IT-nya dengan virus cyber ransomware wannaCry. "Kami gak akan bayar (tebusan), kami punya back up data pasien," kata President Director RS Dharmais, Prof Abdul Kadir, Senin (15/5). Abdul menjelaskan, dengan adanya back up data tersebut, penguncian data RS oleh peretas tak menjadi soal. Selain itu, menurut dia, pembayaran uang tebusan yang dilakukan oleh instansi pemerintah merupakan tindakan ilegal yang melawan hukum.