RS Harapan Kita membantah menelantarkan Ayu



JAKARTA. Pihak Ruma Sakit Harapan Kita membantah bahwa syuting sinetron "Love in Paris" telah menghambat penanganan pasien Ayu Tria (9) yang meninggal dini hari ini (27/12). Sebab, lokasi perawatan pasien berada di tempat yang berbeda.

"Tempat syuting itu di ruang ICU Wijaya Kusuma. Kalau pasien ada ruang khusus ICU untuk perawatan. Jadi, syuting tidak mengganggu perawatan pasien. Syuting di ruangan juga hanya dua jam saja," Kepala Instalasi Humas RSIA Harapan Kita, Syahrida saat ditemui wartawan, Kamis (27/12/2012). Syuting tersebut juga sudah mendapat izin dari pimpinan RS. 

Syahrida menambahkan, untuk syuting hingga dini hari atau sampai pukul 02.00 wib, tidak dilakukan di dalam ruangan melainkan di halaman RS, parkiran, maupun di tempat layanan publik.


"Kalau di ruangan isinya ada kru empat orang, sudradara, asisten sudradara, dan dua pemegang lampu. Alat-alat syuting juga hanya lampu dan kamera," terang Syahrida.

Menurutnya, pasien Ayu Tria bukan meninggal karena ditelantarkan pihak rumah sakit. Saat masuk RS, tuturnya, Ayu langsung dilarikan di UGD serta mendapatkan perawatan dan infus.

Karena ruang ICU penuh, pihak rumah sakit memeriksa terlebih dahulu apakah ada pasien yang dapat dipindahkan terlebih dahulu sebelum Ayu Tria masuk ruang ICU. Setelah melakukan pemeriksaan, rumah sakit memindahkan pasien yang sudah bisa pindah ke ruang perawatan agar Ayu Tria dapat masuk ke ruangan ICU.

"Dia (Ayu Tria) meninggal di ruang ICU. Di sana dokter jaga 24 jam. Jadi, enggak ada penelantaran pasien semalam," kata Syahrida.

Tribunnews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: