KONTAN.CO.ID - Menurut data Kementerian Kesehatan pada tahun 2021, Indonesia menjadi kontributor terbesar dalam hal kunjungan medis ke luar negeri dengan total Rp161 triliun. Wisata kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas strategis nasional pemerintah Republik Indonesia. RS Premier Bintaro (RSPB) fokus pada Layanan Wisata Medis, yang ditandai dengan penetapan RSPB sebagai rumah sakit penyelenggara wisata medis berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor: HK.02.2/1/3585/2022 pada tanggal 31 Oktober 2022. Sebelumnya RSPB juga telah bekerjasama dengan Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (PERKEDWI) dalam penyelenggaraan wisata medis dimana program kerjasamanya telah ditandatangani pada tanggal 10 Oktober 2021 yang disaksikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak Budi Gunadi Sadikin. Wisata medis merupakan sebuah peluang yang baik untuk meningkatkan pendapatan baik bagi pelaku industri kesehatan, negara dan juga masyarakat. RSPB memiliki beberapa program yang diformulasikan secara khusus untuk pasien yang berasal dari luar JABODETABEK, mulai dari penjemputan dan pengantaran ke bandara, hingga menggandeng berbagai sektor seperti penginapan di kawasan Bintaro, wisata kuliner, wisata alam, wisata belanja, pendampingan pasien dan juga peningkatan kelas kamar perawatan 1 (satu) tingkat secara cuma-cuma.
RS Premier Bintaro Fokus Wisata Medis, Bantu Meminimalisir Pasien Berobat ke LN
KONTAN.CO.ID - Menurut data Kementerian Kesehatan pada tahun 2021, Indonesia menjadi kontributor terbesar dalam hal kunjungan medis ke luar negeri dengan total Rp161 triliun. Wisata kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas strategis nasional pemerintah Republik Indonesia. RS Premier Bintaro (RSPB) fokus pada Layanan Wisata Medis, yang ditandai dengan penetapan RSPB sebagai rumah sakit penyelenggara wisata medis berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor: HK.02.2/1/3585/2022 pada tanggal 31 Oktober 2022. Sebelumnya RSPB juga telah bekerjasama dengan Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (PERKEDWI) dalam penyelenggaraan wisata medis dimana program kerjasamanya telah ditandatangani pada tanggal 10 Oktober 2021 yang disaksikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak Budi Gunadi Sadikin. Wisata medis merupakan sebuah peluang yang baik untuk meningkatkan pendapatan baik bagi pelaku industri kesehatan, negara dan juga masyarakat. RSPB memiliki beberapa program yang diformulasikan secara khusus untuk pasien yang berasal dari luar JABODETABEK, mulai dari penjemputan dan pengantaran ke bandara, hingga menggandeng berbagai sektor seperti penginapan di kawasan Bintaro, wisata kuliner, wisata alam, wisata belanja, pendampingan pasien dan juga peningkatan kelas kamar perawatan 1 (satu) tingkat secara cuma-cuma.