KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Royal Prima, pengelola Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima, semakin memantapkan rencana penjualan sajam perdana alias initial public offering (IPO). Perusahaan yang bermarkas di Medan itu, mengincar perolehan dana IPO lebih dari Rp 1 triliun. Michael Mok Siu Pen, Direktur PT Royal Prima mengatakan, perusahaannya berniat melepas sekitar 20% saham ke publik. "Royal Prima mengincar perolehan dana IPO sekitar US$ 100 juta," terang Michael kepada Kontan.co.id, Rabu (25/10). Dengan kurs saat ini di posisi Rp 13.550 per dollar AS, maka dana yang dibidik Royal Prima tak kurang dari Rp 1,35 triliun. Dana IPO itu, lanjut Michael, akan disalurkan bagi sejumlah proyek. Semisal pengembangan rumah sakit, pembelian alat kesehatan bagi pusat layanan jantung dan kanker, serta akuisisi rumah sakit.
RS Royal Prima bidik IPO senilai Rp 1,35 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Royal Prima, pengelola Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima, semakin memantapkan rencana penjualan sajam perdana alias initial public offering (IPO). Perusahaan yang bermarkas di Medan itu, mengincar perolehan dana IPO lebih dari Rp 1 triliun. Michael Mok Siu Pen, Direktur PT Royal Prima mengatakan, perusahaannya berniat melepas sekitar 20% saham ke publik. "Royal Prima mengincar perolehan dana IPO sekitar US$ 100 juta," terang Michael kepada Kontan.co.id, Rabu (25/10). Dengan kurs saat ini di posisi Rp 13.550 per dollar AS, maka dana yang dibidik Royal Prima tak kurang dari Rp 1,35 triliun. Dana IPO itu, lanjut Michael, akan disalurkan bagi sejumlah proyek. Semisal pengembangan rumah sakit, pembelian alat kesehatan bagi pusat layanan jantung dan kanker, serta akuisisi rumah sakit.