MADRID. Rumah Sakit Madrid meningkatkan jumlah orang yang harus dikarantina karena berisiko terpapar Ebola menjadi 16 orang. Langkah ini dilakukan setelah seorang wanita Spanyol menjadi korban pertama yang terinfeksi Ebola di luar Afrika. Sebelumnya, tiga orang diperiksa di rumah sakit La Paz-Carlos III di Madrid. Dokter juga tengah merawat seorang asisten suster Teresa Romero, yang terinfeksi di ibukota Spanyol pada bulan lalu setelah merawat dua misionaris. Deputi Perdana Menteri Soraya Saenz de Santamaria kemarin menyatakan dirinya akan memimpin komite yang baru saja dibentuk untuk menanggulangi krisis Ebola.
RS Spanyol monitor 16 orang berisiko Ebola
MADRID. Rumah Sakit Madrid meningkatkan jumlah orang yang harus dikarantina karena berisiko terpapar Ebola menjadi 16 orang. Langkah ini dilakukan setelah seorang wanita Spanyol menjadi korban pertama yang terinfeksi Ebola di luar Afrika. Sebelumnya, tiga orang diperiksa di rumah sakit La Paz-Carlos III di Madrid. Dokter juga tengah merawat seorang asisten suster Teresa Romero, yang terinfeksi di ibukota Spanyol pada bulan lalu setelah merawat dua misionaris. Deputi Perdana Menteri Soraya Saenz de Santamaria kemarin menyatakan dirinya akan memimpin komite yang baru saja dibentuk untuk menanggulangi krisis Ebola.