JAKARTA. Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) menargetkan sebanyak 50% produk kelapa sawit yang diperdangkan di Indonesia sudah bersertifikat RSPO di tahun 2020. Hal tersebut juga ditargetkan pada Malaysia sebesar 50%, Eropa 100%, India 30% dan Tiongkok 10%. Direktur RSPO Indonesia Desi Kusumadewi mengatakan, per 17 Juni 2015 lalu, ada lebih dari 100.000 petani yang lahan sawitnya sudah tersertifikasi RSPO. Luas lahan sawit tersebut 341.000 hektare (ha) milik petani swadaya yang berasal dari tiga negara yakni Indoensia, Thailand dan Malaysia. Ia mendorong bagaimana pengusaha sawit di Indonesia berupaya memenuhi tuntutan konsumen global yang meinginkan produk sawit ramah lingkungan.
RSPO berharap 50% CPO Indonesia tersertifikasi
JAKARTA. Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) menargetkan sebanyak 50% produk kelapa sawit yang diperdangkan di Indonesia sudah bersertifikat RSPO di tahun 2020. Hal tersebut juga ditargetkan pada Malaysia sebesar 50%, Eropa 100%, India 30% dan Tiongkok 10%. Direktur RSPO Indonesia Desi Kusumadewi mengatakan, per 17 Juni 2015 lalu, ada lebih dari 100.000 petani yang lahan sawitnya sudah tersertifikasi RSPO. Luas lahan sawit tersebut 341.000 hektare (ha) milik petani swadaya yang berasal dari tiga negara yakni Indoensia, Thailand dan Malaysia. Ia mendorong bagaimana pengusaha sawit di Indonesia berupaya memenuhi tuntutan konsumen global yang meinginkan produk sawit ramah lingkungan.