KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panin Sekuritas mempertahankan rating buy untuk saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Hal ini seiring dengan proyeksi adjusted EBTIDA positif di kuartal IV 2023.

Analis Panin Sekuritas Rizal Rafly memaparkan, GTV GOTO tumbuh moderat menjadi Rp 143,7 triliun pada kuartal II 2032 atau turun 3,2% secara kuartalan QoQ dan turun 5,4% secara tahunan (YoY). Blended take rate GOTO sebesar 4,1% pada kuartal II 2023 atau tumbuh 10bps QoQ yang didorong oleh kenaikan take rate dari e-commerce menjadi 3,8%, tumbuh 20bps QoQ.

Sementara itu, take rate dari segmen layanan on-demand (ODS) datar di level 21,7%. "Hal ini disebabkan oleh pemisahan pada pencatatan segmen GoTo Logistics," ungkap Rizal dalam riset, Selasa (22/8).

Lewat Prolanis, Penderita Diabetes Temukan Dukungan dan Motivasi Sehat

Baca Juga: Target Profitabilitas GOTO Dihadang Persaingan Bisnis

GOTO mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 3,6 triliun, tumbuh 86,7% YoY yang didorong oleh promosi yang lebih rendah kepada pelanggan pada kuartal II 2023. Pos tersebut menjadi sebesar Rp 2,3 triliun atau turun 36,7% YoY yang membawa beban promosi semester I 2023 ke level Rp 4,9 triliun, turun 32,8% YoY.

Alhasil, rugi bersih GOTO terpangkas menjadi Rp 7,2 triliun dari semester I 2022 sebesar Rp 13,7 triliun. GOTO mencapai contribution margin yang positif sebesar Rp 1,7 triliun di semester I 2023 atau 0,6% dari GTV.

"Sedangkan adjusted EBITDA terus mengalami perbaikan ke level minus Rp2,8 triliun atau minus 1% dari GTV," paparnya.

Rizal memaparkan, GOTO juga terus melakukan upaya monetisasi dengan meluncurkan Mode Hemat untuk transportasi online dan layanan pengiriman makanan. Selain itu pengenalan biaya platform berbasis tier untuk e-commerce dan percepatan dalam penawaran layanan beli sekarang, bayar nanti (BNPL).

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.954 Hari Ini Kamis (7/9), Saham Bank Banyak Dijual Asing

Dari hal-hal tersebut, Panin Sekuritas memasang pandangan optimistis target profitabilitas GOTO di kuartal IV dapat tercapai. "Kami memproyeksikan bahwa GOTO akan mencapai adjusted EBITDA positif di kuartal IV 2023, sejalan dengan guidance dari manajemen," katanya.

Menurut Rizal, ruang pertumbuhan GOTO masih terbuka seiring dengan peningkatan kualitas GTV, optimalisasi take rate, peningkatan value added services pada setiap segmen, dan posisi kas yang sehat. Dengan begitu, Panin Sekuritas menginisiasi buy GOTO dengan target harga Rp 120 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News