Ruang penguatan IHSG terbatas



JAKARTA. Pasar saham domestik rebound. Selasa (19/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23% ke posisi 4.491,74.

Analis KDB Daewoo Securities Franky Rivan menilai, rilis data pertumbuhan ekonomi China yang di bawah konsensus memberi sentimen negatif pada IHSG.

Namun, jelang penutupan perdagangan, perburuan sejumlah saham unggulan dari sektor industri dasar menjadi lokomotif yang menarik IHSG ke zona hijau.


"IHSG secara teknikal memberikan bullish signal pada titik 34,2 oversold di akhir sesi perdagangan," paparnya.

Dus, Franky menduga, Rabu (20/1), ruang penguatan IHSG masih terbuka, meski terbatas di kisaran 4.475–4.520.

Namun, analis Mina Padi Investama Christian Saortua menilai, rebound IHSG bersifat teknikal. Investor asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 335 miliar. Belum ada sentimen yang mendukung, apalagi harga minyak jatuh.

"Indeks masih akan mengekor harga minyak. IHSG bisa naik, jika harga minyak rebound," ujarnya. Indikator teknikal juga memberikan sinyal negatif. Menurut Christian, MACD berada pada titik negatif. Stochastic mengarah ke titik jenuh dan RSI menuju negatif.

Prediksinya, IHSG rentan terkoreksi ke 4.448-4.510.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie