KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ruang untuk menurunkan suku bunga acuan masih ada, sejalan dengan keadaan ekonomi domestik menunjukkan tanda-tanda melemah dan tekanan dari global mulai mereda. Tindakan ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan iklim suku bunga yang lebih rendah, sehingga biaya utang bisa menjadi lebih terjangkau bagi masyaralat. Myrdal Gunarto, Global Market Economist Maybank Indonesia, mengatakan bahwa setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada bulan ini, masih terdapat ruang untuk menurunkan suku bunga acuan setidaknya 25 bps lagi. Ia menekankan bahwa penurunan suku bunga akan terjadi saat tekanan global mereda dan ekonomi domestik menunjukkan tanda-tanda melemah.
Ruang untuk Turunkan Suku Bunga Masih Ada pada Saat Ekonomi Melambat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ruang untuk menurunkan suku bunga acuan masih ada, sejalan dengan keadaan ekonomi domestik menunjukkan tanda-tanda melemah dan tekanan dari global mulai mereda. Tindakan ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan iklim suku bunga yang lebih rendah, sehingga biaya utang bisa menjadi lebih terjangkau bagi masyaralat. Myrdal Gunarto, Global Market Economist Maybank Indonesia, mengatakan bahwa setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada bulan ini, masih terdapat ruang untuk menurunkan suku bunga acuan setidaknya 25 bps lagi. Ia menekankan bahwa penurunan suku bunga akan terjadi saat tekanan global mereda dan ekonomi domestik menunjukkan tanda-tanda melemah.