KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Start up Ruangguru meraih pendanaan seri C sebesar US$ 150 Juta. Seri pendanaan ini dipimpin dipimpin oleh perusahaan investasi (Growth equity) global General Atlantic dan perusahaan modal ventura global GGV Capital. Investor lainnya yang turut berpartisipasi ialah EV Growth, UOB Venture Management, serta sejumlah investor lainnya.

Transaksi ini adalah salah satu yang terbesar bagi perusahaan teknologi pendidikan di Asia Tenggara. Pendanaan ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan produk dan layanan Ruangguru di Indonesia dan Vietnam.

“Kami sangat antusias menyambut kemitraan dengan General Atlantic dan GGV Capital ini. Kami yakin dua perusahaan ini telah memahami visi kami, yakni membangun perusahaan pendidikan yang berdampak sosial tinggi dan juga berkelanjutan. Kami berharap kemitraan ini dapat membantu kami untuk mencapai misi kami. Kami sangat antusias menyambut kehadiran General Atlantic dan GGV Capital di dalam tim kami,” jelas Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Belva Devara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/12).

Baca Juga: Menkominfo kembali beri sinyal, akankah RuangGuru jadi unicorn sebelum akhir tahun?

Pendiri dan Direktur Produk dan Kemitraan Ruangguru Iman Usman bilang Ruangguru menyediakan beragam produk. Di samping produk ruangbelajar untuk pelajar SD, SMP, dan SMA, juga bimbingan belajar langsung dari aplikasi, jasa penyediaan guru les, materi pelatihan profesi dan keterampilan, serta platform sistem manajemen belajar untuk perusahaan.

Iman menyebut Ruangguru berkomitmen untuk terus membangun kurikulum yang komprehensif, dan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang mudah dimengerti dan menyenangkan.  Saat ini, 80% dari pengguna Ruangguru berada di luar Jakarta. “Hal tersebut menunjukkan bahwa produk kami diterima secara luas dan terdistribusi secara efektif,” tambah Iman.

Managing Director dan Pimpinan General Atlantic India dan Asia Tenggara Sandeep Naik menilai layanan Ruangguru yang terjangkau dan berkualitas memperkuat upaya Ruangguru dalam mendistribusikan produk-produknya ke masyarakat luas. Ia merasa model inilah yang sangat sesuai dengan pasar Indonesia.

Selain Ruangguru, investasi General Atlantic juga telah menyasar perusahaan-perusahaan pendidikan global lainnya seperti Byju’s, Hotmart, Arco, Open Classrooms, dan Little Golden Star.

“Kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, termasuk dalam membantu pemerintah, guru-guru, dan orangtua dalam mengoptimalkan kegiatan belajar yang holistik dan membantu pelajar di Indonesia untuk menjadi lebih kompetitif secara global. Kami yakin bahwa pengalaman panjang kami bersama berbagai perusahaan teknologi pendidikan lainnya di dunia dapat membantu Ruangguru bertumbuh pesat,” tambah Ashish Saboo, Managing Director dan Pimpinan General Atlantic Indonesia.

Sebagai bagian dari investasi ini, Ashish juga akan bergabung dalam jajaran komisaris Ruangguru.

Baca Juga: Upaya Kelas Pintar menggaet pasar para siswa

General Atlantic membuka kantor cabang Jakarta pada bulan Desember 2018. Pendanaan ini merupakan investasi kedua bagi General Atlantic di Indonesia, setelah PT MAP Boga Adiperkasa, perusahaan makanan dan minuman terkemuka yang mengoperasikan tujuh merk eksklusif di Indonesia, termasuk Starbucks, Pizza Marzano, Krispy Kreme, Cold Stone, Creamery, Godiva, Genki Sushi and Paul Bakery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi