JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk mencanangkan beberapa target pada 2017, salah halnya adalah menambah operasional beberapa ruas jalan tol. Dalam jangka panjang, perseroan menargetkan tambahan operasional jalan tol menjadi sepanjang 1.260 kilometer hingga akhir 2019. "Dalam rangka mencapai target tersebut, pada tahun 2017 ini perseroan menargetkan pengoperasian 235 kilometer jalan tol baru," kata AVP Corporate Communication Dwimawan Heru, dalam siaran pers yang diterima
KompasProperti, Rabu (8/2).
Jumlah itu terdiri dari enam ruas jalan tol yang mencakup di antaranya adalah Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,5 kilometer. Sampai saat ini progres konstruksi tol tersebut telah mencapai lebih dari 80 persen dan akan segera dilakukan uji kelayakan operasi dalam waktu dekat ini. "Konstruksinya sudah 86 persen dan Maret 2017 diharapkan bisa masuk tahap uji kelayakan operasi," tambah Heru. PT Trans Marga Jawa Tengah selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyatakan, setelah Jembatan Tuntang terhubung, pekerjaan mulai difokuskan untuk penyelesaian lokasi yang yang sempat tertunda akibat molornya pembebasan tanah dan kendala cuaca. Sampai saat ini, proses pekerjaan fisik ruas tol Bawen-Salatiga tinggal menyisakan 2,5 kilometer. Masing-masing pada 2 kilometer awal dari Bawen serta sepanjang 500 meter menuju exit Tingkir, di Kota Salatiga. Hingga akhir Januari 2017, rangka pemasangan rambu lalu lintas sudah dibangun di beberapa titik. Ruas tol mulai dari Jembatan Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hingga Salatiga sudah berupa beton. Delapan pintu Tol Salatiga pun sudah selesai dibangun dan Tol Bawen-Salatiga memiliki dua tempat peristirahatan. Ruas Tol Bawen-Salatiga sendiri diperkirakan bakal siap digunakan 100 persen pada musim mudik Lebaran 2017 mendatang.
Selain itu, lima tol lainnya yang siap dioperasionalkan Jasa Marga adalah Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Ruas Sepanjang-Krian dengan panjang 15,5 kilometer, dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 20,5 kilometer. Pengoperasian Ruas Tol Sepanjang-Krian disebut Heru melengkapi ruas yang terlebih dahulu telah beroperasi yaitu Waru-Sepanjang dan Krian-Mojokerto sehingga Jalan Tol Surabaya-Mojokerto beroperasi secara penuh. Tiga jalan tol yang direncanakan beroperasi berikutnya adalah Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas Perbarakan-Sei Rampah sepanjang 41,69 kilometer, Jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,25 kilometer yang beroperasi penuh, dan Jalan Tol Ngawi-Kertosono Ruas Ngawi-Saradan dengan panjang 49,51 kilometer. (Ridwan Aji Pitoko) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia