KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) mengoperasikan seksi 1 ruas tol Cimanggis – Cibitung. Seksi 1 yang menghubungkan Junction Cimanggis – On/Off Ramp Jatikarya tersebut menghubungkan sepanjang 2,75 kilometer. Pengoperasian ruas tol ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Nomor 1541 / KPTS / M / 2020, tertanggal 30 Maret 2020.

CCT merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR) memiliki hak konsesi ruas tol Cimanggis - Cibitung sepanjang 25,38 kilometer.

Konstruksi ruas tol ini dimulai sejak bulan Agustus 2015 yang terdiri dari 2 seksi, yaitu seksi 1 Junction Cimanggis – On/Off Ramp Jatikarya (Akses Cibubur – Tol Jagorawi) yang dioperasikan non tarif mulai hari ini, seksi 2 On/Off Ramp Jatikarya – Junction Cibitung yang memiliki ruas tol sepanjang 23 kilometer.

Riset DBS Rekomendasikan 3 Strategi Bagi Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

Baca Juga: Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1 dibuka tanpa tarif pada 10 November

Direktur Utama WTR Herwidiakto mengatakan, beroperasinya ruas tol seksi I ini yakni Cimanggis Junction – On/Off Ramp Jatikarya yang menghubungkan akses Cibubur – Tol Jagorawi menawarkan percepatan waktu tempuh yang sangat signifikan lebih kurang hanya 5 menit – 10 menit. "Dibandingkan dengan sebelumnya menuju tengah akses jalan Transyogi atau alternatif Cibubur dari Tol Jagorawi dapat memakan waktu 30 menit," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Selasa (10/11).

Adanya jalan tol ini diutamakan sebagai akses pengurai kemacetan yang menghubungkan akses jalan tol Cibubur – Tol Jagorawi yang sudah sangat padat. Selain itu, jalan tol ini akan membuka alternatif perjalanan pada pengguna jalan tol, khususnya saat berada di jam-jam sibuk.

Selanjutnya: Waskita Toll Road pastikan proyek jalan tol Kapal Betung tahap II selesai tepat waktu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News