JAKARTA. Ruas jalan tol Tangerang-Merak Kilometer (Km) 57- Km 59 yang tergenang banjir sejak Rabu (9/1) malam sudah mulai dibuka kembali. PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku operator jalan tol tersebut sudah membuka jalur tersebut sejak Sabtu (12/1).Kepala Humas PT MMS Rahmatullah mengatakan, sejatinya jalur tol itu sudah dibuka sejak Jumat (11/1) pagi. "Tapi hanya untuk kendaraan besar saja karena masih digenangi air setinggi 50 cm," ujar Rahmat saat dihubungi KONTAN, Senin (14/1).Rahmat mengatakan, sudah tidak ada warga korban banjir yang mengungsi di pinggir ruas jalan tol Tangerang - Merak. "Dari Jumat sore penduduk sudah kembali ke rumah. Pada Sabtu, tiga keluarga terakhir juga sudah pulang," jelasnya.Rahmat enggan menjelaskan nilai kerugian akibat banjir yang menerjang ruas tol tersebut selama dua hari. Dia mengkau masih menghitung nilai kerugian dan menghimpun fasilitas tol yang rusak. Menurutnya, akibat luapan Sungai Ciujung itu menyebabkan jalan terkelupas, pengaman dan pembatas jalan tol rusak. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ruas tol Tangerang-Merak sudah mulai dibuka
JAKARTA. Ruas jalan tol Tangerang-Merak Kilometer (Km) 57- Km 59 yang tergenang banjir sejak Rabu (9/1) malam sudah mulai dibuka kembali. PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku operator jalan tol tersebut sudah membuka jalur tersebut sejak Sabtu (12/1).Kepala Humas PT MMS Rahmatullah mengatakan, sejatinya jalur tol itu sudah dibuka sejak Jumat (11/1) pagi. "Tapi hanya untuk kendaraan besar saja karena masih digenangi air setinggi 50 cm," ujar Rahmat saat dihubungi KONTAN, Senin (14/1).Rahmat mengatakan, sudah tidak ada warga korban banjir yang mengungsi di pinggir ruas jalan tol Tangerang - Merak. "Dari Jumat sore penduduk sudah kembali ke rumah. Pada Sabtu, tiga keluarga terakhir juga sudah pulang," jelasnya.Rahmat enggan menjelaskan nilai kerugian akibat banjir yang menerjang ruas tol tersebut selama dua hari. Dia mengkau masih menghitung nilai kerugian dan menghimpun fasilitas tol yang rusak. Menurutnya, akibat luapan Sungai Ciujung itu menyebabkan jalan terkelupas, pengaman dan pembatas jalan tol rusak. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News