KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Penasihat ekonomi Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegur Bank Sentral negara itu pada hari Senin akibat pelemahan rubel yang menyentuh angka 101 per dolar AS. Kremlin menuding kebijakan moneter yang longgar sebagai penyebab meningkatnya ketegangan di antara otoritas moneter Rusia. Sejak Putin mengerahkan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, rubel telah merosot sekitar seperempat nilainya terhadap dolar. Hal ini disebabkan oleh sanksi dari Barat yang mengakibatkan penyusutan neraca perdagangan Rusia dan meningkatnya pengeluaran militer. Pada hari Senin, rubel mencapai 101,7475 per dolar AS, menjadi titik terendah dalam kurun waktu hampir 17 bulan dan telah turun 30% sepanjang tahun ini. Berdasarkan perhitungan cross rate, penurunan sepanjang tahun ini adalah 26,2%.
Rubel Sentuh Titik Terendah, Kremlin Salahkan Kebijakan Moneter yang Longgar
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Penasihat ekonomi Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegur Bank Sentral negara itu pada hari Senin akibat pelemahan rubel yang menyentuh angka 101 per dolar AS. Kremlin menuding kebijakan moneter yang longgar sebagai penyebab meningkatnya ketegangan di antara otoritas moneter Rusia. Sejak Putin mengerahkan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, rubel telah merosot sekitar seperempat nilainya terhadap dolar. Hal ini disebabkan oleh sanksi dari Barat yang mengakibatkan penyusutan neraca perdagangan Rusia dan meningkatnya pengeluaran militer. Pada hari Senin, rubel mencapai 101,7475 per dolar AS, menjadi titik terendah dalam kurun waktu hampir 17 bulan dan telah turun 30% sepanjang tahun ini. Berdasarkan perhitungan cross rate, penurunan sepanjang tahun ini adalah 26,2%.