KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United tengah menghadapi masa transisi penting di bawah kepemimpinan pelatih baru, Ruben Amorim.

Meskipun performa tim belum konsisten, dua pemain, Amad Diallo dan Diogo Dalot, telah mendapatkan pujian karena peran mereka yang krusial dalam formasi 3-4-3 yang diterapkan Amorim.

Mantan pemain Liverpool, Mark Lawrenson, bahkan menyebut keduanya sebagai pemain paling penting di Manchester United saat ini. 

Formasi 3-4-3 dan Transformasi Peran Pemain

Amorim, yang dikenal dengan keberhasilannya bersama Sporting Lisbon, telah membawa pendekatan taktik baru ke Old Trafford.

Baca Juga: Segera Diketok! Sengketa Manchester City vs Liga Primer Inggris Masuki Tahap Putusan

Formasi 3-4-3 memungkinkan fleksibilitas dalam menyerang dan bertahan, dengan menekankan peran wing-back sebagai kunci transisi permainan.

Dalam formasi ini, Amad Diallo menunjukkan perkembangan luar biasa setelah diposisikan sebagai wing-back kanan.

Kecepatan, dribel, dan visi bermainnya telah memberikan dimensi baru dalam serangan sayap.

Di bawah Amorim, ia tampak lebih percaya diri dan efektif, jauh berbeda dari performanya di bawah Erik ten Hag.

Di sisi lain, Diogo Dalot, yang biasanya bermain sebagai bek kanan, kini tampil sebagai wing-back kiri.

Adaptasi ini menunjukkan fleksibilitas dan pemahamannya terhadap sistem taktik yang diterapkan oleh Amorim.

Meskipun performanya belum konsisten, Dalot mampu memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan.

Baca Juga: Keputusan Kontroversial Sir Jim Ratcliffe yang Mengguncang MU

Dampak Pembelian Pemain di Bursa Transfer

Manchester United menghabiskan sekitar £200 juta untuk mendatangkan pemain-pemain baru seperti Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, Manuel Ugarte, dan Joshua Zirkzee.

Namun, dampak langsung dari para pemain baru ini masih terbatas.

Banyak dari mereka belum mampu beradaptasi sepenuhnya dengan intensitas Premier League, dan hal ini menambah tekanan bagi Amorim untuk segera menemukan formula yang tepat.

Dengan investasi besar tersebut, ekspektasi terhadap Amorim untuk menghasilkan hasil positif semakin tinggi.

Tantangan yang Dihadapi Ruben Amorim

Sejak mengambil alih posisi pelatih dari Erik ten Hag, Amorim telah menghadapi berbagai tantangan.

Kekalahan dari Arsenal (2-0) dan Nottingham Forest (3-2) menunjukkan bahwa sistem yang diterapkan masih membutuhkan waktu untuk diimplementasikan dengan baik.

Selain itu, kritik tajam dari media dan pendukung klub semakin menguat, terutama karena hasil yang belum memuaskan.

Baca Juga: Perubahan Jadwal TV Liga Premier Terbaru, Termasuk Big Match MU vs Liverpool

Amorim juga mengisyaratkan perlunya melepas beberapa pemain yang tidak sesuai dengan visinya untuk merekrut talenta baru di masa depan.

Hal ini menjadi bagian dari tantangan besar yang harus dihadapi pelatih asal Portugal tersebut.

Jadwal dan Prospek Manchester United

United selanjutnya akan menghadapi Viktoria Plzen dalam lanjutan Liga Europa sebelum bertemu rival sekota, Manchester City, di Premier League.

Dua pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi Amorim untuk membuktikan efektivitas sistem yang diterapkannya dan meningkatkan kepercayaan pendukung terhadap arah yang diambil klub.

Editor: Handoyo