KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan bahwa jika timnya saat ini, Sporting Lisbon, berhasil mengalahkan Manchester City di Liga Champions, para penggemar mungkin akan menganggapnya sebagai “Sir Alex Ferguson yang baru.” Pernyataan ini mencerminkan tekanan yang akan dia hadapi ketika memulai karir kepelatihannya di Old Trafford, yang dimulai dengan pertandingan melawan Ipswich pada 24 November mendatang.
Pertandingan Terakhir di Sporting Lisbon
Amorim akan menghadapi City di Estádio José Alvalade pada hari Selasa, yang menjadi pertandingan kandang terakhirnya sebagai pelatih Sporting sebelum mengambil alih Manchester United.
Baca Juga: Direktur Olahraga Arsenal Mengundurkan Diri, Bagaimana Dampaknya bagi The Gunners? Dia mengakui bahwa hasil dari pertandingan ini bisa berkontribusi pada harapan tinggi yang akan dibawa ke posisinya di United. “Fokus saya adalah untuk memenangkan pertandingan untuk Sporting. Kesimpulan dari kemenangan itu tidak penting bagi saya,” ungkapnya.
Menghadapi Harapan yang Tinggi
Harapan untuk menjadi pelatih yang sukses di United semakin meningkat jika dia berhasil membawa Sporting meraih kemenangan atas rival lokal mereka. Amorim menyadari bahwa jika dia menang, penggemar mungkin akan langsung mengasosiasikannya dengan keberhasilan Ferguson. “Itu akan sangat sulit. Ini bisa meningkatkan harapan, saya tidak tahu mana yang lebih baik ketika saya memulai petualangan baru saya,” lanjutnya.
Pengalaman dan Pembelajaran
Amorim menilai bahwa pertandingan melawan City akan memberinya wawasan berharga menjelang pertemuan mereka di Premier League. Dia menyatakan, “Saya akan belajar banyak selama pertandingan ini; satu hal adalah menontonnya di TV, hal lain adalah melihatnya secara langsung.” Dia berharap bisa membawa pemahaman baru ini ke dalam timnya di Manchester United.
Baca Juga: Pesan Misterius Mohamed Salah, Masa Depannya di Liverpool Masih Belum Pasti Koneksi dengan José Mourinho
Dalam pernyataan lain, Amorim mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada José Mourinho, yang merupakan manajer United saat dia melakukan pelatihan di Carrington pada tahun 2018. “Dia memperlakukan saya dengan baik dan menunjukkan bahwa Anda bisa memenangkan segalanya dan tetap menjadi orang yang berbeda,” katanya. Meskipun Amorim belum berbicara dengan Mourinho tentang perannya yang baru, dia menghargai dampak yang diberikan Mourinho pada karirnya.
Menghadapi Manchester City Kembali
Amorim memiliki pengalaman pahit saat Sporting kalah 5-0 dari City di babak 16 besar Liga Champions dua tahun lalu. Dia menyadari bahwa meski dia merasa sebagai pelatih yang lebih baik sekarang, Pep Guardiola juga telah berkembang. “Jarak antara kami tetap ada. Kami bermain di kejuaraan yang berbeda, tetapi saya merasa memiliki pemain yang lebih baik sekarang. Kami siap untuk bermain lebih komprehensif,” ujarnya.
Baca Juga: Duel Sengit Manchester United vs Chelsea Berakhir Seri, Tantangan Berat Ruben Amorim Menyudahi Karir di Sporting dengan Baik
Menghadapi City dalam pertandingan terakhirnya di hadapan pendukung Sporting menjadi momen yang emosional bagi Amorim. “Saya bisa mengontrol emosi saya. Penting untuk menang. Jika demikian, itu membantu saya pergi dengan lebih bahagia,” katanya, mengenang banyak momen berharga yang dia lalui bersama klub. Dengan pergantian kepemimpinan yang akan terjadi di Manchester United, Amorim ditanya tentang kemungkinan menggantikan Guardiola jika dia meninggalkan City. Dia menjawab dengan tegas bahwa keputusan untuk bergabung dengan United sudah bulat. “Saya ingin Manchester United, dan itulah yang saya lakukan,” tegasnya.
Editor: Handoyo .