KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat (AS) terus memajukan teknologi senjata hipersoniknya dengan keberhasilan pengujian terpadu Common Hypersonic Glide Body (CHGB), sebagaimana diumumkan Pentagon pada 12 Desember 2024. Angkatan Darat AS berencana mengintegrasikan sistem Long Range Hypersonic Weapon (LRHW), yang dikenal sebagai Dark Eagle, ke platform darat bergerak. Mengutip Eurasiantimes.com Jumat (20/12/2024) sejalan dengan itu, Angkatan Laut AS mengembangkan sistem Conventional Prompt Strike (CPS), yang dapat diluncurkan dari kapal dan kapal selam.
Rudal Mach 20 AS Buat Sistem Pertahanan Rudal Rusia Jadi Usang, Begini Respons Moskow
KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat (AS) terus memajukan teknologi senjata hipersoniknya dengan keberhasilan pengujian terpadu Common Hypersonic Glide Body (CHGB), sebagaimana diumumkan Pentagon pada 12 Desember 2024. Angkatan Darat AS berencana mengintegrasikan sistem Long Range Hypersonic Weapon (LRHW), yang dikenal sebagai Dark Eagle, ke platform darat bergerak. Mengutip Eurasiantimes.com Jumat (20/12/2024) sejalan dengan itu, Angkatan Laut AS mengembangkan sistem Conventional Prompt Strike (CPS), yang dapat diluncurkan dari kapal dan kapal selam.
TAG: