KONTAN.CO.ID - KYIV. Serangan rudal Rusia pada malam hari mengguncang ibu kota Ukraina, Kyiv, menyebabkan kebakaran dan serpihan puing berjatuhan di beberapa distrik.

Sejumlah mobil terbakar dan jendela rumah warga pecah akibat ledakan, menurut Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, Rabu (22/100/2025) dini hari.

Klitschko menyampaikan melalui aplikasi Telegram bahwa layanan darurat telah dikerahkan ke beberapa lokasi tempat puing-puing rudal jatuh. Meski demikian, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.

Frekuensi Transaksi BCA UMKM Fest 2025 Melejit, Buktikan Optimisme di Indonesia

Baca Juga: Trump Menekan Ukraina: Terima tuntutan Putin atau Hancur

Saksi mata Reuters melaporkan terdengar beberapa ledakan yang diyakini berasal dari sistem pertahanan udara Ukraina yang tengah beroperasi untuk menangkis serangan.

Ukuran serangan dan target utama belum diketahui secara pasti. Klitschko mengatakan serangan dilakukan menggunakan rudal balistik, namun belum ada tanggapan resmi dari pihak Rusia.

Sementara itu, di wilayah sekitar Kyiv, sebuah rumah warga dilaporkan terbakar akibat serangan tersebut dan menyebabkan seorang perempuan lanjut usia terluka, kata Gubernur Mykola Kalashnyk melalui Telegram.

Sejak melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 2022, Rusia secara konsisten menyerang infrastruktur energi negara tersebut.

Baca Juga: Ancaman dari NATO dan Ukraina Meningkat, Rusia Perketat Hukum Sabotase

Moskow beralasan bahwa fasilitas energi merupakan sasaran militer yang sah.

Sehari sebelumnya, serangan Rusia menewaskan empat orang dan menyebabkan ratusan ribu warga Ukraina kehilangan pasokan listrik serta air.

Pemerintah Kyiv menyebut serangan itu sebagai bagian dari upaya Moskow untuk melumpuhkan sistem energi Ukraina menjelang musim dingin.

Selanjutnya: Setelah Rekor Fantastis, Harga Emas Tiba-Tiba Terjun 5% — Apa yang Terjadi?

Menarik Dibaca: 5 Tanaman Herbal yang Bantu Redakan Gejala Penyakit Lupus, Ini Daftar Lengkapnya