Rudi bantah Sekjen ESDM terlibat



JAKARTA. Mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini akhirnya angkat bicara soal uang sebesar US$ 200.000 yang ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno pekan lalu.

Menurut Rudi, temuan itu tak ada hubungannya dengan kasus dugaan suap kegiataan di SKK Migas yang membelitnya saat ini. "Tidak ada hubungannya itu," kata Rudi saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Rabu (21/8). Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto justru beranggapan ada keanehan dari temuan penyidiknya tersebut. Sebab, kata dia, secara tidak langsung SKK Migas memang memiliki keterkaitan dengan Kesekjenan ESDM.

Hanya saja saat ditanya lebih lanjut mengenai hubungannya tersebut, ia mengaku masih akan menelusurinya. "Makanya yang US$ 200.000 harus dijelaskan dan pada akhirnya harus diklarifikasi," tegasnya. Seperti diketahui dalam penggeledahan pada Selasa (13/8) lalu, penyidik kembali mengamankan uang sebesar US$ 200.000 dari ruang kerja Sekjen Kementerian ESDM Wayono Karno.


Sayang hingga kini KPK tak kunjung mengungkapkan keterkaitan uang tersebut dengan perkara Rudi. Sementara itu Menteri ESDM Jero Wacik malah menyebut kan bahwa uang itu merupakan dana operasional kegiatan kementerian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan