JAKARTA. Eks Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terungkap sering menerima uang dari sejumlah pihak. Uang-uang itu dibeberkan saksi Deviardi, ada yang disimpan dan digunakan untuk kepentingan pribadi Rudi. Diingat Deviardi, dirinya pernah disuruh Rudi bertemu Bos Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong, mantan Wakil Ketua SKK Migas Johanes Widjanarko dan Direktur Utama PT Parna Raya Grup, Artha Meris Simbolon untuk mengambil uang titipan. Uang itu diduga KPK sebagai suap untuk memuluskan lelang tender proyek di SKK Migas. "Uangnya lalu ada di taruh di satu rekening di safe deposit box, ada juga yang tabungan," kata Deviardi saat bersaksi dalam sidang suap SKK Migas atas terdakwa Simon Gunawan Tanjaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/11).
Rudi gunakan uang suap untuk urus pernikahan anak
JAKARTA. Eks Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terungkap sering menerima uang dari sejumlah pihak. Uang-uang itu dibeberkan saksi Deviardi, ada yang disimpan dan digunakan untuk kepentingan pribadi Rudi. Diingat Deviardi, dirinya pernah disuruh Rudi bertemu Bos Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong, mantan Wakil Ketua SKK Migas Johanes Widjanarko dan Direktur Utama PT Parna Raya Grup, Artha Meris Simbolon untuk mengambil uang titipan. Uang itu diduga KPK sebagai suap untuk memuluskan lelang tender proyek di SKK Migas. "Uangnya lalu ada di taruh di satu rekening di safe deposit box, ada juga yang tabungan," kata Deviardi saat bersaksi dalam sidang suap SKK Migas atas terdakwa Simon Gunawan Tanjaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/11).