JAKARTA. Mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini membantah meminta dan menerima uang dari Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri (KPI) Artha Meris Simbolon. Rudi mengaku tidak pernah menerima uang dari Meris baik secara langsung maupun melalui pelatih golfnya Deviardi. Hal tersebut diakui Rudi saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan suap kepada Kepala SKK Migas terkait pengajuan rekomendasi penurunan harga formula gas ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan terdakwa Artha Meris di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (16/10). "Ketika di persidangan, saya sudah sampaikan bahwa saya tidak pernah meminta uang kepada saudara Artha Meris, saya tidak pernah berkomunikasi dengan saudara Artha Meris, saya tidak pernah melihat uang dan tidak pernah menerima uang dari Artha Meris langsung maupun dititipkan ke saudara Deviardi," kata Rudi.
Rudi Rubiandini sebut pelatih golf-nya berkhianat
JAKARTA. Mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini membantah meminta dan menerima uang dari Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri (KPI) Artha Meris Simbolon. Rudi mengaku tidak pernah menerima uang dari Meris baik secara langsung maupun melalui pelatih golfnya Deviardi. Hal tersebut diakui Rudi saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan suap kepada Kepala SKK Migas terkait pengajuan rekomendasi penurunan harga formula gas ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan terdakwa Artha Meris di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (16/10). "Ketika di persidangan, saya sudah sampaikan bahwa saya tidak pernah meminta uang kepada saudara Artha Meris, saya tidak pernah berkomunikasi dengan saudara Artha Meris, saya tidak pernah melihat uang dan tidak pernah menerima uang dari Artha Meris langsung maupun dititipkan ke saudara Deviardi," kata Rudi.