Rudiantara bakal boyong Go-Jek untuk jadi unicorn Asia Tenggara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bakal memboyong usaha rintisan lokal Go-Jek untuk ekspansi ke pasar Asia Tenggara.

Rudiantara bilang, pihaknya sudah berbicara dengan beberapa menteri di Asia Tenggara. Ada tujuh unicorn di Asia Tenggara, empat di Indonesia. "Mumpung kita tidak saling tabrakan satu sama lain, kenapa tidak,” ungkap Rudiantara pada Senin (12/2).

Sekadar informasi, sebutan unicorn adalah bagi startup yang valuasi perusahaannya sudah di atas US$ 1 miliar.


Langkah ini diambil guna menjadikan Go-Jek tidak hanya menjadi unicorn Indonesia, tapi bagi Asia Tenggara. Bila hal ini terjadi, Rudiantara yakin Go-Jek bisa menjadi yang terbesar di kawasan regional Asia Tenggara.

Rudi mengatakan, ia sudah belajar dari Jack Ma pendiri Alibaba Group bahwa terdapat dua hal besar yang harus dipersiapkan oleh pemerintahan Indonesia guna mendorong ekonomi digital di Indonesia. Pertama, sistem pembayaran (payment system). Kedua adalah terkait logistik.

“Terkait logistik, pemerintah tengah melakukan transformasi dengan PT Pos Indonesia yang orientasinya surat ke logistik,” papar Rudiantara.

Melihat tumbuhnya startup di Indonesia, Rudiantara memprediksi total valuasi unicorn Indonesia yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak sudah melebihi bisnis gabungan operatur seluler terbesar di Indonesia, di luar Telkom Group.

“Kita tahu industri ICT operator seluler paling besar adalah Telkom Group. Dugaan saya valuasi empat unicorn Indonesia lebih besar dari valuasi gabungan operator seluler seperti Indosat, XL Axiata, Smartfren,” pungkas Rudiantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini