Rudiantara kangen menyelam



KONTAN.CO.ID - Sejak menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, waktu luang merupakan barang langka buat Rudiantara. Maklum, begitu banyak persoalan yang harus dia urus.

Apalagi belakangan, sangat marak konten negatif berseliweran di dunia maya. Mulai hoaks, radikalisme, terorisme, pornografi, sampai penipuan.

Belum lagi, kasus situs dan aplikasi teknologi finansial (tekfin) ilegal. Kemudian, penjualan obat keras secara bebas melalui kanal online, baik di e-commerce maupun akun media sosial.


Padahal, pria kelahiran Bogor, 3 Mei 1959, ini punya hobi menyelam alias diving. Rudiantara sudah menekuni kegiatan selam sejak 20 tahun silam.

“Kalau enggak salah, terakhir awal tahun lalu kesampaian untuk diving ke Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di sekitar Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Labuan Bajo,” kata lelaki yang pernah berkiprah di dunia kelistrikan dan industri semen.

Saking lamanya melakoni hobi tersebut, sudah lebih dari 100 kali Rudiantara menyelam di berbagai tempat. Pemilik gelar Sarjana Ilmu Statistika Universitas Padjadjaran ini bilang, Indonesia menyimpan banyak titik penyelaman atau spot diving yang indah-indah.

Tentu, dia berharap, titik-titik penyelaman itu harus dirawat, agar ekosistem bawah lautnya terjaga dengan baik dan tetap kece.

Mengapa memilih diving? Menurut Rudiantara, kegiatan menyelam membuatnya bisa rileks dan kembali segar, setelah menjalani pekerjaan yang padat dan menyita waktu. “Tapi, ya, itu tadi, sampai sekarang belum kesampaian lagi untuk diving,” ujar Rudiantara yang lama berkarier di dunia telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan