KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informasi ( Menkominfo) Rudiantara mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu), Senin (18/2). Rudiantara hadir untuk memenuhi panggilan Bawaslu terkait pemeriksaan dugaan pelanggaran kampanye, mengenai pernyataan "yang gaji kamu siapa". Pantauan
Kompas.com, Rudiantara tiba di kantor Bawaslu pukul 19.05 WIB. Ia terlihat mengenakan kemeja berwarna putih. Setibanya di kantor Bawaslu, Rudiantara bergegas memasuki gedung. Kepada wartawan, ia mengaku datang untuk berkoordinasi. Namun, ia tak menyebutkan lebih lanjut koordinasi tersebut. "Koordinasi. Ada beberapa yang biasa kita kordinasi antara Bawaslu dan Kominfo," kata Rudiantara di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (18/2).
Dikonfirmasi sebelumnya, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menyebut bahwa kehadiran Rudiantara dalam rangka pemeriksaan dugaan pelanggaran pemilu. "Iya, ada pemanggilan untuk klarifikasi," ujar Fritz. Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara sebelumnya dilaporkan ke Bawaslu atas tuduhan melakukan tindakan yang mengutungkan dan merugikan salah satu peserta pemilu. Pelapor adalah Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Mereka menuding Rudiantara menguntungkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dan merugikan Prabowo-Sandiaga, lantaran menggiring opini publik untuk tidak memilih paslon nomor urut 02. Kejadian ini bermula saat Rudiantara meminta para pegawainya memilih desain stiker sosialisasi pemilu 2019 di sebuah acara Kominfo di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (31/1). Terdapat dua desain stiker, yang satu dominan warna merah dan diberi tanda nomor satu. Satu desain lainnya berwarna dasar putih dan ditandai nomor 2. Rudiantara meminta salah seorang yang memilih nomor 2 maju ke panggung. Ia menanyakan alasan pegawai tersebut memilih nomor 2. Pegawai yang dipanggil Rudiantara mengungkap alasannya memilih nomor 2.
Ia mengatakan, "Bismillahhirrahmanirrahim, mungkin terkait keyakinan saja Pak. Keyakinan atas visi misi yang disampaikan nomor dua, yakin saja,". Rudiantara lantas menyahut, pertanyaannya menyangkut desain stiker dan bukan pilpres 2019. Di akhir dialog mereka, Rudiantara sempat berucap, "Bu, yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa?". Ia lalu menimpali, "Bukan yang keyakinan Ibu?". Menurut pelapor, ucapan Rudiantara itu menguntungkan paslon nomor urut 01. (
Fitria Chusna Farisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli