Rudiantara tak ragu tutup Facebook bila memecah belah bangsa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkapkan bahwa selain soal data yang bocor, ada lagi masalah krusial dari Facebook di Indonesia, yakni potensi merusak bangsa seperti yang terjadi di Myanmar.

Dia menegaskan, hal ini lebih bahaya ketimbang kebocoran data.

"Saya concern, penggunaan Facebook seperti di Myanmar kasus Rohingya, Sri langka hingga pecahnya kelompok beragama. Bukan katakan ada saat ini di Indonesia, tapi Facebook jika dipakai untuk itu, maka tidak akan ditoleransi," ujar Rudiantara di Jakarta, Jumat (27/4).


Karena itu, dia bilang, akan mengambil langkah tegas jika media sosial ini membawa perpecahan.

"Saya tidak pernah ada keraguan, tutup kalau mau pecah belah bangsa ini," lanjutnya.

Terkait dugaan kebocoran data atas 1,1 juta pengguna Facebook di Indonesia, Rudiantara bilang, sudah meminta audit. Dia bilang, Facebook telah mengirimkan surat jawaban atas kebocoran data, tetapi dia belum membaca surat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia