KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BPD Banten Tbk (BEKS) tercatat berhasil memperkecil kerugian. Di enam bulan pertama tahun ini, Bank Banten mencatatkan rugi Rp 24,09 miliar. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, rugi BEKS ini menyusut 71,02% dari Rp 83,15 miliar pada semester I-2022.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Banten yang tidak di audit yang dipublikasikan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), bank ini mampu menekan beban bunga 22% secara tahunan dari Rp 163 triliun menjadi 127 miliar.

Pendapatan bunga turun tipis 1,96% dari Rp 226,85 miliar menjadi Rp 222,41 miliar. Tetapi pendapatan bunga bersih melonjak 57,40% secara tahunan menjadi Rp 95,07 miliar.

Baca Juga: Moncer, Laba Bank Oke Melesat 122% di Semester I-2023

Walau begitu, upaya efisiensi yang dilakukan BEKS sejak awal tahun 2023 menunjukkan hasil yang positif. Di semester I-2023, BEKS mampu menurunkan biaya operasional Selain Bunga hingga senilai Rp31,41 miliar atau turun 23,11% dari periode sama tahun 2022 senilai Rp40,85 miliar.

Sehingga jumlah pendapatan operasional Bank Banten naik jadi Rp 126,48 miliar dari Rp 97,08 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Adapun dari sisi intermediasi, total kredit BEKS tercatat turun 10,65% menjadi Rp 3,27 triliun, hal ini menyebabkan aset terseret turun dari Rp 8,27 triliun menjadi Rp 7,50 triliun.

Sementara himpunan dana pihak ketiga (DPK) BEKS pada semester I-2023 tercatat turun 31,11% menjadi Rp 4,45 triliun, dari kuartal I-2022 sebesar Rp 6,46 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari