JAKARTA. Kerugian PT Eagle High Plantation membengkak. Sejak awal tahun hingga September 2016, rugi bersih perseroan lompat hampir empat kali lipat menjadi Rp 300,54 miliar dari sebelumnya Rp 82,19 miliar. Ini disebabkan karena top line emiten perkebunan milik Grup Rajayawali tersebut yang tertekan. Pendapatannya turun 22% year on year (yoy) menjadi Rp 1,59 triliun. Sementara, beban pokok tercatat Rp 1,35 triliun. Sebenarnya, angka ini turun 11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,52 triliun. Namun, penurunan beban pokok ini tak mampu mengkompensasi penurunan pada pendapatan.
Rugi bersih BWPT membengkak empat kali lipat
JAKARTA. Kerugian PT Eagle High Plantation membengkak. Sejak awal tahun hingga September 2016, rugi bersih perseroan lompat hampir empat kali lipat menjadi Rp 300,54 miliar dari sebelumnya Rp 82,19 miliar. Ini disebabkan karena top line emiten perkebunan milik Grup Rajayawali tersebut yang tertekan. Pendapatannya turun 22% year on year (yoy) menjadi Rp 1,59 triliun. Sementara, beban pokok tercatat Rp 1,35 triliun. Sebenarnya, angka ini turun 11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,52 triliun. Namun, penurunan beban pokok ini tak mampu mengkompensasi penurunan pada pendapatan.