JAKARTA. Produsen kakao PT Davomas Abadi Tbk (DAVO) belum mampu membukukan laba bersih. Dalam laporan keuangan tahun 2010 yang sudah diaudit, DAVO masih membukukan kerugian bersih senilai Rp 26,48 miliar. Angka tersebut memang lebih kecil jika dibandingkan dengan rugi bersih di tahun sebelumnya, yaitu Rp 266,75 miliar. Penurunan kerugian bersih itu mengikuti kenaikan penjualan bersih DAVO selama 2010 yang meningkat 296,69% menjadi Rp 1,61 triliun. DAVO menjelaskan peningkatan penjualan lemak kakao (cocoa butter) meningkat di 2010 menjadi Rp 933,29 miliar, dari Rp 327,7 miliar di 2009.
Rugi bersih DAVO menyusut di 2010
JAKARTA. Produsen kakao PT Davomas Abadi Tbk (DAVO) belum mampu membukukan laba bersih. Dalam laporan keuangan tahun 2010 yang sudah diaudit, DAVO masih membukukan kerugian bersih senilai Rp 26,48 miliar. Angka tersebut memang lebih kecil jika dibandingkan dengan rugi bersih di tahun sebelumnya, yaitu Rp 266,75 miliar. Penurunan kerugian bersih itu mengikuti kenaikan penjualan bersih DAVO selama 2010 yang meningkat 296,69% menjadi Rp 1,61 triliun. DAVO menjelaskan peningkatan penjualan lemak kakao (cocoa butter) meningkat di 2010 menjadi Rp 933,29 miliar, dari Rp 327,7 miliar di 2009.