Rugi Bersih GOTO Menyusut 40% Jadi Rp 3,86 Triliun Pada Kuartal I-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil menekan rugi bersih hingga double digit sepanjang kuartal I-2023. Hal ini seiring dengan menyusutnya beban yang ditanggung GOTO.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, GOTO membukukan pendapatan bersih Rp 3,33 triliun. Capaian itu melesat 122,55% secara tahunan dari Rp 1,49 triliun pada kuartal I-2022.

Rinciannya, pendapatan dari imbalan jasa mencapai Rp 1,90 triliun, tumbuh 344,98% secara tahunan. Imbalan iklan berkontribusi sebesar Rp 562,50 miliar.


Baca Juga: Saham GOTO Melonjak 8,4% Jelang Rilis Kinerja Kuartal I

Kemudian pendapatan dari jasa pengiriman sepanjang kuartal I-2023 ini berkontribusi sebesar Rp 476,67 miliar. Pendapatan lain-lain menyumbang Rp 386,25 miliar.

Dari sisi bottom line, rugi bersih GOTO mencapai Rp 3,86 triliun pada kuartal I-2023. Nilai tersebut menyusut 40,31% dari Rp 6,47 triliun di kuartal pertama 2022.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan GOTO naik 11,28% secara tahunan menjadi Rp 1,35 triliun pada akhir Maret 2023. Pada tahun sebelumnya, beban pokok pendapatan GOTO mencapai Rp 1,21 triliun.

Beban penjualan dan pemasaran GoTo menyusut menjadi Rp 1,62 triliun dari Rp 3,30 triliun. Lalu, beban umum dan administrasi turun dari Rp 2,58 triliun menjadi Rp 2,29 triliun.

Selanjutnya, beban pengembangan produk GOTO turun 6,34% menjadi Rp 932,76 miliar. Beban penyusutan dan amortisasi meningkat serta operasional masing-masing mencapai Rp 706,14 miliar dan Rp 463,68 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi