KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham One 97 Communications Ltd India, induk dari Paytm, dibuka melemah 4,6% pada perdagangan Senin (29/11). Koreksi ini dialami setelah rugi bersih yang dialami Paytm melebar pada kuartal yang berakhir September 2021.

Dalam laporan keuangan pertamanya sejak go public di awal bulan ini, Paytm mengungkapkan, beban melonjak 37,1% menjadi 15,99 miliar rupee dan rugi bersih konsolidasi meningkat menjadi 4,74 miliar rupee atau setara US$ 63,31 juta dari 4,37 miliar rupee yang dicetak di periode yang sama tahun lalu.

Meskipun demikian, pendapatan dari operasi berhasil melonjak 63,6% menjadi 10,86 miliar rupee untuk kuartal yang berakhir September.

Dengan demikian, total pendapatan Paytm melonjak 49,7% menjadi 11,35 miliar rupee di akhir September 2021 lalu.

"Beberapa item baris dalam bisnis pembayaran kami tidak hanya menghasilkan keuntungan tetapi menghasilkan arus kas bebas," kata Pendiri dan Kepala Eksekutif Vijay Shekhar Sharma dikutip dari Reuters, Senin (29/11).

Baca Juga: Raih pendanaan US$ 200 juta, fintech asal India, Slice kini berstatus unicorn

Paytm, yang juga didukung oleh  Grup Ant China dan Grup SoftBank Jepang, mengumpulkan US$ 2,5 miliar bulan ini dalam penawaran umum saham perdana (IPO) terbesar di India. Namun, debut-nya di bursa saham justru suram.

Sejak debut, tercatat saham Paytm telah anjlok 17% di bawah harga IPO.

Sekadar informasi,  Paytm, yang berkantor pusat di pinggiran ibu kota New Delhi, menawarkan layanan termasuk pembayaran pedagang, asuransi dan penjualan emas, tiket film dan penerbangan, serta setoran bank dan pengiriman uang.

Editor: Anna Suci Perwitasari