Rugi Bersih Menyusut, GOTO Revisi Target Kinerja untuk Akhir 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rugi bersih PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) semakin menipis. Seiringan dengan membaiknya kinerja keuangan, GOTO merevisi target kinerja untuk 2023.

Mengacu laporan keuangan per 30 Juni 2023, GOTO membukukan rugi bersih senilai Rp 7,16 triliun. Nilai tersebut menyusut 47,52% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 13,64 triliun. 

Capaian tersebut salah satunya ditopang oleh lonjakan di top line. Pendapatan bersih GOTO mencapai Rp 6,88 triliun pada semester I-2023 atau melejit 102,46% YoY dari Rp 3,39 triliun. 


Baca Juga: Kerugian Gojek Tokopedia (GOTO) Susut 47,52% Jadi Rp 7,16 Triliun di Semester I/2023

Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo menjelaskan capaian sepanjang semester satu ini seiringan dengan pengurangan insentif dan program pemasaran produk yang tidak produktif. 

"Pendapatan meningkat dibanding tahun sebelumnya sebagai hasil dari meningkatnya monetisasi di seluruh lini bisnis kami dengan take rate mencapai 4,1%," dari tahun sebelumnya," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (15/8). 

Jacky menyebut pada enam bulan pertama di 2023, pihaknya berusaha untuk mengelola beban usaha untuk mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada Kuartal IV-2023. 

GOTO melaporkan EBITDA yang disesuaikan mencapai minus Rp 2,80 triliun per 30 Juni 2023. Nilai tersebut membaik 69% secara tahunan dari minus Rp 9,18 triliun hingga akhir Juni 2022. 

"Dengan pergerakan yang lebih cepat, kami memperbarui pedoman EBITDA Grup yang disesuaikan untuk 2023 menjadi antara minus Rp 4,5 triliun dan minus Rp 3,8 triliun," jelas Jacky.

Baca Juga: Pendapatan GOTO Naik 102%, Rugi Bersih Turun 48%  

Asal tahu saja, GOTO mengincar EBITDA Grup yang disesuaikan di antara minus Rp 5,3 triliun dan minus Rp 4,6 triliun untuk 2023. Revisi tersebut dilakukan seiringan dengan capaian GOTO di semester I-2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi