Rugi bersih Sarana Meditama Metropolitan (SAME) naik jadi Rp 449 miliar di 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) membukukan kinerja yang kurang memuaskan sepanjang tahun 2020. SAME mencatatkan penurunan dari sisi top line maupun bottom line.

Berdasarkan laporan keuangannya, sepanjang tahun 2020, SAME mencetak penurunan pendapatan bersih hingga 4,10% year on year (yoy) menjadi Rp 507,62 miliar. Pada tahun sebelumnya, pendapatan SAME tercatat Rp 529,32 miliar.

Adapun kontribusi penunjang medis mendominasi 50,27% terhadap pendapatan atau setara Rp 255,2 miliar. Walau mendominasi pendapatan, kontribusi dari penunjang medis menurun 1,73% yoy dari sebelumnya Rp 259,68 miliar.


Sementara dilihat secara geografis-nya, OMNI Pulomas masih berkontribusi paling signifikan terhadap pendapatan hingga Rp 146,99 miliar. Jumlah tersebut menurun 11,31% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 165,73 miliar. Penurunan pendapatan juga dirasakan OMNI Alam Sutera hingga 18,42% yoy menjadi Rp 199,3 miliar.

Sementara OMNI Cikarang dan OMNI Pekayon justru meningkat masing-masing 22,15% yoy dan 50,32% yoy. Adapun OMNI Cikarang mencetak pendapatan Rp 78,03 miliar, sementara OMNI Pekayon berkontribusi Rp 83,29 miliar.

Kendati pendapatannya menurun, SAME masih mampu mencetak laba bruto hingga Rp 232,04 miliar atau naik 9,21% yoy. Pertumbuhan ini tidak lepas dari beban pokok pendapatan yang berhasil ditekan hingga 13,02% yoy menjadi Rp 275,58 miliar.

Baca Juga: Berencana rights issue, Sarana Meditama (SAME) akan terbitkan 5,71 miliar saham baru

 
SAME Chart by TradingView

Akan tetapi, rugi usaha SAME membengkak hingga Rp 263,01 miliar. Padahal pada tahun 2019, SAME menanggung rugi usaha hingga Rp 28,14 miliar saja. Salah satu pemberat rugi usaha adalah pembengkakan akun rugi penurunan nilai aset tetap menjadi Rp 272,42 miliar dari Rp 33,86 miliar.

Rugi usaha yang meningkat itu akhirnya memperdalam rugi neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 449,46 miliar. Padahal, sepanjang tahun 2019 SAME menanggung kerugian Rp 114,38 miliar.

Asal tahu saja, per akhir Desember 2020 SAME memiliki total aset hingga Rp 1,89 triliun. Jumlah itu melorot 15,25% dibanding akhir tahun 2019 yang mencapai Rp 2,23 triliun.

Adapun total liabilitas SAME meningkat 6,35% yoy menjadi Rp 1,34 triliun dan total ekuitasnya menurun 44,16% yoy menjadi Rp 545,82 miliar.

Selanjutnya: Rupiah Jisdor akhirnya rebound ke Rp 14.533 per dolar AS pada hari ini (5/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari