Rugi Bersih Sri Rejeki Isman (SRIL) Turun Jadi US$ 38,97 Juta di Kuartal I 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Sri Rejeki Isman Tbk masih berat di kuartal I 2022. Emiten berkode saham SRIL itu masih mencatat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga US$ 38,97 juta. Walau merugi, perolehan itu lebih baik dibandingkan rugi kuartal I tahun 2021 yang mencapai US$ 742,28 juta. 

Mengutip laporan keuangannya, perbaikan bottom line terjadi di tengah penjualan bersih SRIL yang melorot. Tercatat penjualan bersihnya tertekan 51,85% menjadi US$ 181,35 juta. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, SRIL masih mampu membukukan penjualan bersih hingga US$ 376,66 juta. 

Dalam laporan keuangan juga diungkapkan, segmen-segmen penjualan SRIL kompak tertekan. Pemintalan yang biasa mendominasi penjualan melorot hingga 41,57% year on year (yoy) menjadi US$ 108,11 juta. Segmen konveksi juga tertekan 67,53% yoy menjadi US$ 27,72 juta. 


Baca Juga: Rugi Bersih di 2021 Tembus US$ 1 Miliar, Ekuitas Sritex (SRIL) Negatif US$ 399 Juta

Adapun segmen pertenunan dan finishing masing-masing melorot 34,38% yoy dan 62,72% yoy menjadi US$ 13,68 juta dan US$ 31,83 juta. 

Penjualan ke luar negeri maupun domestik juga masih lesu. Penjualan luar negeri yang biasa menjadi penopang melorot 58,89% yoy menjadi  US$ 111,58 juta. Sementara penjualan domestik juga tertekan 33,68% yoy menjadi US$ 69, 77 juta. 

Bottom line SRIL yang membaik di tengah penjualan yang lesu itu terbantu oleh beban pokok penjualan yang berhasil ditekan menjadi US$ 192,44 juta dari sebelumnya US$ 595,71 juta. 

Selain itu, di tahun ini SRIL tidak membukukan cadangan kerugian penurunan nilai piutang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan. Di periode yang sama tahun lalu, SRIL membukukan  masing-masing US$ 31,08 juta dan US$ 459,50 juta untuk kedua akun tersebut. 

Sekadar informasi, SRIL mencatatkan (defisit modal) ekuitas US$ 438,72 juta di akhir kuartal I 2022, lebih tinggi dibanding akhir tahun 2021 yang tercatat US$ 398,81 juta. 

Adapun jumlah liabilitas SRIL menjadi US$ 1,61 miliar dari sebelumnya US$ 1,63 miliar.  Aset yang dimiliki SRIL pun menurun 4,33% dibanding akhir tahun lalu menjadi US$ 1,18 miliar dari US$ 1,23 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi