JAKARTA. Kerugian yang terus-menerus membuat laporan keuangan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) babak belur. Ekuitas perusahaan telekomunikasi milik Grup Bakrie tersebut tercatat negatif per akhir Desember 2013. Nilai mencapai minus Rp 1 triliun. "Kondisi ini sebagian besar disebabkan penurunan nilai aset tetap, selisih kurs, beban keuangan, dan kerugian usaha dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Jastiro Abi dalam laporan keuangannya yang dikutip KONTAN, Kamis (3/4). Mengutip laporan keuangan perseroan, total kewajiban (liabilitas) BTEL membengkak dari Rp 7,41 triliun menjadi Rp 10,13 triliun. Sementara, pendapatan usaha bersihnya menyusut dari Rp 2,36 triliun menjadi Rp 2.07 triliun.
Rugi habis-habisan, ekuitas BTEL negatif
JAKARTA. Kerugian yang terus-menerus membuat laporan keuangan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) babak belur. Ekuitas perusahaan telekomunikasi milik Grup Bakrie tersebut tercatat negatif per akhir Desember 2013. Nilai mencapai minus Rp 1 triliun. "Kondisi ini sebagian besar disebabkan penurunan nilai aset tetap, selisih kurs, beban keuangan, dan kerugian usaha dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Jastiro Abi dalam laporan keuangannya yang dikutip KONTAN, Kamis (3/4). Mengutip laporan keuangan perseroan, total kewajiban (liabilitas) BTEL membengkak dari Rp 7,41 triliun menjadi Rp 10,13 triliun. Sementara, pendapatan usaha bersihnya menyusut dari Rp 2,36 triliun menjadi Rp 2.07 triliun.