KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesaknya pasar semen makin terasa, termasuk bagi PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Emiten semen ini baru merilis kinerja semester I setelah penelaahan terbatas. Meski pendapatan naik, kerugian SMCB justru bertambah. Berdasarkan laporan keuangan Holcim yang dipublikasikan kemarin, pendapatan emiten semen ini naik 3,82% menjadi Rp 4,45 triliun pada semester I tahun ini ketimbang Rp 4,29 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Beban pokok penjualan SMCB naik sebesar 6,78% menjadi Rp 3,91 triliun dari sebelumnya Rp 3,67 triliun. Alhasil, laba kotor Holcim Indonesia turun 13,59% menjadi Rp 537,38 miliar dari sebelumnya Rp 621,91 miliar.
Rugi Holcim Indonesia (SMCB) membesar meski pendapatan naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesaknya pasar semen makin terasa, termasuk bagi PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Emiten semen ini baru merilis kinerja semester I setelah penelaahan terbatas. Meski pendapatan naik, kerugian SMCB justru bertambah. Berdasarkan laporan keuangan Holcim yang dipublikasikan kemarin, pendapatan emiten semen ini naik 3,82% menjadi Rp 4,45 triliun pada semester I tahun ini ketimbang Rp 4,29 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Beban pokok penjualan SMCB naik sebesar 6,78% menjadi Rp 3,91 triliun dari sebelumnya Rp 3,67 triliun. Alhasil, laba kotor Holcim Indonesia turun 13,59% menjadi Rp 537,38 miliar dari sebelumnya Rp 621,91 miliar.