KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski membukukan kenaikan pendapatan, PT Intraco Penta Tbk (INTA) masih terbebani bisnis jasa keuangan pada triwulan ketiga 2017. Itu sebabnya, kerugian INTA membengkak 577,26% year on year (yoy) menjadi Rp 155,78 miliar. Proses restrukturisasi yang sedang dijalani PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) disebut sebagai salah satu faktor yang memengaruhinya. Melihat laporan keuangan kuartal III-2017, pendapatan usaha INTA naik 47,96% yoy menjadi Rp 1,52 triliun. Namun, kerugian perusahaan juga melonjak dari Rp 23,00 miliar menjadi Rp 155,78 miliar. EBITDA perusahaan turun 82% yoy, dengan EBIT meningkat 1.096% yoy.
Rugi Intraco membengkak, ini pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski membukukan kenaikan pendapatan, PT Intraco Penta Tbk (INTA) masih terbebani bisnis jasa keuangan pada triwulan ketiga 2017. Itu sebabnya, kerugian INTA membengkak 577,26% year on year (yoy) menjadi Rp 155,78 miliar. Proses restrukturisasi yang sedang dijalani PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) disebut sebagai salah satu faktor yang memengaruhinya. Melihat laporan keuangan kuartal III-2017, pendapatan usaha INTA naik 47,96% yoy menjadi Rp 1,52 triliun. Namun, kerugian perusahaan juga melonjak dari Rp 23,00 miliar menjadi Rp 155,78 miliar. EBITDA perusahaan turun 82% yoy, dengan EBIT meningkat 1.096% yoy.