Rugi kurs naik 172%, laba bersih PGAS menyusut 27% di kuartal I 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membukukan pendapatan senilai US$ 873,81 juta di kuartal pertama tahun ini. Jumlah tersebut turun tipis 0,28% dibandingkan pendapatan di kuartal pertama tahun lalu US$ 876,24 juta.

Baca Juga: Outlook PGAS Hingga ASII Dipangkas Jadi Negatif, Anak Usaha TOWR Tetap Stabil

Mayoritas pendapatan PGAS berasal dari lini distribusi gas yang mencapai US$ 693,47 juta. Jumlah ini setara 79,36% dari total pendapatan di kuartal I 2020. Kemudian penjualan minyak dan gas neto menyumbang pendapatan US$ 76,10 juta, transmisi gas senilai US$ 65 juta, pemrosesan gas US$ 25,43 juta, transportasi minyak US$ 5,39 juta, sewa fiber optik US$ 4,17 juta serta pendapatan lain-lain US$ 4,25 juta.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis melalui website Bursa Efek Indonesia, Jumat (1/5), PGAS mencatatkan laba operasi senilai US$ 172,19 juta di kuartal I 2020, tumbuh 5,96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 162,51 juta.

Baca Juga: JIka tidak ekspansi, Saka Energi akan sulit bertahan hidup

Sedangkan laba bersihnya atau laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut 26,62% year-on-year (yoy) menjadi US$ 47,77 juta. Salah satu pemicu menyusutnya laba bersih PGAS lantaran mereka mencatatkan kenaikan rugi selisih kurs sebesar 172,34% (yoy) menjadi US$ 63,21 juta di kuartal 1 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro